Semalam aku baru saja menonton Film The Voyage of Dawn Treader, film ke-3 dari Petualangan sahabat-sahabat Narnia di negeri ciptaan Aslan, Sang Singa. Ini adalah film yang benar-banar ingin aku tonton di bioskop dalam bentuk 3D. Bagaimana tidak, aku sudah mengkhatamkan 7 serinya dengan membaca ebooknya. Dan seri ke-3 ini adalah seri yang paling penuh dengan pengalaman baru dan terbaik kedua yang penuh dengan sihir, setelah Magician Nephew.
Tanpa ada rencana sebelumnya, akhirnya aku pergi bersama keempat temanku ke bioskop dalam rangka perpisahan dengan salah seorang sahabat terbaikku, Novi Nuryanti. Pukul 19.05 dimulai dengan pendaftaran tentara perang, aku melihatnya.... SKANDAR KEYNES!!!!!
Dia tokoh paling aku kagumi dalam 7 sekuel ini. Well, terlalu banyak alasan untuk ini. Kuperhatikan setiap scene-nya dengan seksama. Banyak sekali kekaguman saat menontonnya. Ya, visual efeknya... Waw!!! Tapi banyak juga kekecewaan yang muncul, however aku sudah membaca bukunya. Jadi aku dengan sah boleh berkomentar.
Sebelumnya, aku akan tampilkan sinopsis dari bukunya.http://id.wikipedia.org/wiki/Petualangan_Dawn_Treader . Nah, kekeliruan pertama, Eustace tidak pernah memanggil orang tuanya dengan sebutan mother and father, tapi Harold and Alberta. Ok, in Narnia, Lucy seharusnya terus bertelanjang kaki karena ia telah menendang sepatunya ke lautan dan tidak menemukan sepatu yang sesuai di Dawn Treader. Saat mendarat di Lone Islands, Caspian, Edmund, Lucy, Reepichip dan Lord Drinian seharusnya memasuki kawasan hutan. Dalam film malah perkampungan. Lalu seharusnya mereka (ya, termasuk Reep seharusnya) bertemu dengan kawanan penjual budak, gerombolan Pug di bawah pohon dan ditawari bir untuk menarik hati Caspian dkk. Namun yang terjadi adalah mereka (tanpa Reep) masuk ke sebuah bangunan dan gerombolan Pug muncul tiba-tiba dari atas dan menyekap mereka setelah beradu pedang. Caspian tak seharusnya menyebutkan jati dirinya sebagai raja di hadapan Pug (meski akhirnya hanya dianggap sebagai joke belaka).
Reep tak seharusnya berjaga-jaga sendiri di pantai (atau Caspian tak seharusnya memberikan perintah itu). Lucy dan Eustace tak seharusnya dipisahkan dengan yang lainnya, karena mereka semua langsung menuju rumah Lord Bern (salah satu sahabat mendiang Caspian IX)untuk menawarkan salah satu dari mereka. Lalu Caspian terjual kepada Lord Bern. Ingat, hanya Caspian. Namun sangat berbeda dengan yang terjadi dalam film, Edmund dan Caspian dimasukkan dalam penjara. Sedangkan Lucy dan Eustace dibawa ke pasar budak (Reep masih terikan perintah Caspian). Keanehan lain muncul disini. Dalam penjara Edmund dan Caspian bertemu dengan Lord Bern, yang seharusnya adalah saudagar kaya yang mampu membeli Caspian. Namun di sini ia tahanan. Lalu rencana pengelabuan untuk Governor Gumpas begitu singkat (sedikit dimaklumi karena durasi), dan bahkan Caspian belum bertemu Drinian untuk membicarakan rencana itu, dan tidak ada arak-arakan meriah ke istana gubernur untuk pelengseran. Yang ada malah suasana suram dan mengharukan saat para wanita dan pria diseret untuk dibawa ke Lautan Timur yang diselimuti kabut hijau mengerikan. Tak ada pula pergerakan dengan kapal dari Fellimath menuju Doorn, bagaimana mungkin di film Caspian dan hanya dengan Edmund menyeberangi pulau di selatannya hanya dengan berjalan kaki. Dan aneh sekali Gumpas masih bisa menyerang Eustace setelah dipermalukan oleh Raja dan rakyatnya. Dan, Lord Bern tidak diangkat menjadi Duke di film ini. Sangat menyedihkan. Satu lagi, Rhince dari awal adalah perwira ke dua Dawn Treader dari Cair Paravel. Bukan penduduk Felimath, apalagi punya istri dan anak di Lone Island. Selama perjalanan Dawn Treader, Lucy adalah satu-satunya perempuan di kapal mewah itu.
Keanehan setelah bertolaknya Dawn Treader dari Lone Islands, Reepichip tak pernah kalah dari Eustace dalam perseteruannya di kapal menuju Deathwater. Padahal aku ingin sekali melihat Eustace berhasil memegang ekor Reep dan membiarkan kepalanya tergantung di atas lantai. Namun sebelum menuliskan kalimat tersebut aku ingin mengatakan yang sebenarnya. Kejadian itu tidak terjadi setelah kapal bertolak dari Lone Islands, namun sebelum sampai di Lone Islands. Ok!!! Sampailah mereka di daratan selanjutnya. Seharusnya mereka kehilangan Eutace yang akhirnya menjadi naga karena keserakahannya (tepatnya setelah mengenakan gelang milik Lord Octesian yang meniggal dalam bentuk naga) terlebih dahulu dari pada menemukan Lord Restimar yang menjadi emas. di sini malah sebaliknya. Dan kenapa Edmund terlibat adu pedang dengan Caspian di Deathwater???seharusnya di kapal setelah bertemu dengan Ramandu's Daughter tepatnya saat akan mengarungi lautan timur menuju akhir dunia. Satu yang bisa dimaafkan disini hanyalah ketidakmunculan dan meninggalnya Lord Octesian sebagai naga, karena masalah durasi.
Kemudian mereka seharusnya melewati Pulau kegelapan dan menyelamatkan Lord Rhoop dari ketakutan yang luar biasa dengan bantuan Aslan dalam bentuk Albatros. Tapi lagi-lagi ada kekeliruan, mereka terlebih dahulu sampai di Pulau Ramandu dan bertemu Ramandu's Daughter sang bintang serta ketiga sahabat terakhir Caspian IX yang tertidur lama. Selah mengetahui cara meyelamatkan ketiga sahabat ayahnya itu, seharusnya Caspian ngotot dan marah-marah di Dawn Treader karena ingin pergi ke akhir dunia tetapi tidak diizinkan oleh awaknya. Kemudian ditegur oleh Aslan dan menangis. Tapi disini tidak. Malah Caspian dengan sengat baiknya menolak ajakan Pevensie untuk pergi bersama.(bahkan Edmund seharusnya tidak mungkin mengajaknya). Dan lebih aneh lagi, Caspian ikut menuju ke lautan timur yang penuh tertutup dengan bunga lili bersama Reep dan Pevensies (padahal kan ga boleh) menggunakan perahu. Lalu Aslan muncul sangat biasa, seharusnya Aslan muncul sebagai domba setelah Reep pergi menggunakan perahu kulit dan dia menawarkan ikan bakar dan memberitahukan kepada Lucy dan Edmund bahwa mereka tidak dapat lagi kembali ke Narnia. Hal terakhir yang mengecewakan aku adalah di film tidak diceritakan bahwa Caspian X akhirnya menikahi Ramandu's Dauhgter.
Meski banyak kekurangan, tapi over all saya tidak merasakan penyesalan apapun setelah menontonnya, Kereeennnn!!!! Serial selanjutnya Silver Chair. Disini tidak ada anak-anak Pevensie, tapi akan menjadi petualangan ke dua bagi Eustace Clarance Scrub ke Narnia. Jeda masuknya Eustace ke Narnia dalam Voyage of Dawn Treader dengan Silver Chair hanyalah satu musim (summer to autumn) waktu bumi. Namun hampir mencapai 50 tahun waktu Narnia, sehingga Caspian X sudah sangat tua dan akan mangkat. Kira-kira serial filmnya kan mengikuti perjalanan umur Eustace atau Caspian ya??? Hmmm. Semoga segera dibuat sekuel filmnya, dan semoga di serial ke 5 (Horse and His Boy) yang memerankan King Edmund dan ke-3 saudanya tetaplah Skandar Keynes dan kawan-kawannya. Bagaimanapun juga King Edmund adalah Sky. Mark Wells tidak bisa menggantikannya (lihat di akhir film Lion, Witch and Wardrobe).
0 komentar:
Posting Komentar