Jika aku membaca bukunya terlebih dahulu, akan menjadi pembaca seri narnia paling kecewa di dunia ini. Bagaimana tidak, dalam film Prince Caspian, ing Edmund digambarkan masih memiliki sifat keanak-kanakannya. Padahal dia sudah sangat dewasa dalam seri ke dua Chronicles of narnia ini. Inilah yang membuat saya kecewa:
- Sama sekali tidak ada pertengkaran di stasiun, karena peter sudah sangat dewasa (dia pernah menjadi seorang raja agung)
- Peter merasa Susanlah yang menarik dia di peron, bukan Edmund.
- Edmundlah yang berinisiatif mengajak saudara-saudanya berpegangan tangan, bukan susan. Di film digambarkan Edmund tidak bersedia memagang tangan Peter.
- Setelah mengalami hal magis, mereka mendapati diri mereka di hutan yang perlu culup banyak watu untuk mencapai pantai. Bukan di gua pinggir pantai.
- Perlu cukup banyak waktu untuk menemukan reruntuhan Cair paravel dan menyadari itu cair paravel yang telah mereka tinggalkan selama beratus-ratus tahun. Cair paravel tidak berada di panggir pantai tempat pertama mereka.. Lalu Edmund banyak sekali berjasa mengatasi rasa lapar mereka dan juga memecahkan misteri yang menyelimuti mereka selama berhari-hari di Pulau tersebut.
- Prunaprismia berambut merah
- Yang mencebur ke sungai untuk menyelamatkan Dwarf adalah peter dan Susan (bukan Edmund) karena Edmund tidak bisa berenang.
- Di bagian akhir seharusnya mereka berempat tidak naik kereta yang sama, karena kereta yang membawa anak-anak perempuan dating terlebih dahulu.
0 komentar:
Posting Komentar