BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 09 Desember 2010

PENYIMPANGAN FILM VODT DARI BUKU ASLINYA


Semalam aku baru saja menonton Film The Voyage of Dawn Treader, film ke-3 dari Petualangan sahabat-sahabat Narnia di negeri ciptaan Aslan, Sang Singa. Ini adalah film yang benar-banar ingin aku tonton di bioskop dalam bentuk 3D. Bagaimana tidak, aku sudah mengkhatamkan 7 serinya dengan membaca ebooknya. Dan seri ke-3 ini adalah seri yang paling penuh dengan pengalaman baru dan terbaik kedua yang penuh dengan sihir, setelah Magician Nephew. 

Tanpa ada rencana sebelumnya, akhirnya aku pergi bersama keempat temanku ke bioskop dalam rangka perpisahan dengan salah seorang sahabat terbaikku, Novi Nuryanti. Pukul 19.05 dimulai dengan pendaftaran tentara perang, aku melihatnya.... SKANDAR KEYNES!!!!!



Dia tokoh paling aku kagumi dalam 7 sekuel ini. Well, terlalu banyak alasan untuk ini. Kuperhatikan setiap scene-nya dengan seksama. Banyak sekali kekaguman saat menontonnya. Ya, visual efeknya... Waw!!! Tapi banyak juga kekecewaan yang muncul, however aku sudah membaca bukunya. Jadi aku dengan sah boleh berkomentar.

Sebelumnya, aku akan tampilkan sinopsis dari bukunya.http://id.wikipedia.org/wiki/Petualangan_Dawn_Treader . Nah, kekeliruan pertama, Eustace tidak pernah memanggil orang tuanya dengan sebutan mother and father, tapi Harold and Alberta. Ok, in Narnia, Lucy seharusnya terus bertelanjang kaki karena ia telah menendang sepatunya ke lautan dan tidak menemukan sepatu yang sesuai di Dawn Treader. Saat mendarat di Lone Islands, Caspian, Edmund, Lucy, Reepichip dan Lord Drinian seharusnya memasuki kawasan hutan. Dalam film malah perkampungan. Lalu seharusnya mereka (ya, termasuk Reep seharusnya) bertemu dengan kawanan penjual budak, gerombolan Pug di bawah pohon dan ditawari bir untuk menarik hati Caspian dkk. Namun yang terjadi adalah mereka (tanpa Reep) masuk ke sebuah bangunan dan gerombolan Pug muncul tiba-tiba dari atas dan menyekap mereka setelah beradu pedang. Caspian tak seharusnya menyebutkan jati dirinya sebagai raja di hadapan Pug (meski akhirnya hanya dianggap sebagai joke belaka).
 
Reep tak seharusnya berjaga-jaga sendiri di pantai (atau Caspian tak seharusnya memberikan perintah itu). Lucy dan Eustace tak seharusnya dipisahkan dengan yang lainnya, karena mereka semua langsung menuju rumah Lord Bern (salah satu sahabat mendiang Caspian IX)untuk menawarkan salah satu dari mereka. Lalu Caspian terjual kepada Lord Bern. Ingat, hanya Caspian. Namun sangat berbeda dengan yang terjadi dalam film, Edmund dan Caspian dimasukkan dalam penjara. Sedangkan Lucy dan Eustace dibawa ke pasar budak (Reep masih terikan perintah Caspian).  Keanehan lain muncul disini. Dalam penjara  Edmund dan Caspian bertemu dengan Lord Bern, yang seharusnya adalah saudagar kaya yang mampu membeli Caspian. Namun di sini ia tahanan. Lalu rencana pengelabuan untuk Governor Gumpas begitu singkat (sedikit dimaklumi karena durasi), dan bahkan Caspian belum bertemu Drinian untuk membicarakan rencana itu, dan tidak ada arak-arakan meriah ke istana gubernur untuk pelengseran. Yang ada malah suasana suram dan mengharukan saat para wanita dan pria diseret untuk dibawa ke Lautan Timur yang diselimuti kabut hijau mengerikan. Tak ada pula pergerakan dengan kapal dari Fellimath menuju Doorn, bagaimana mungkin di film Caspian dan hanya dengan Edmund menyeberangi pulau di selatannya hanya dengan berjalan kaki. Dan aneh sekali Gumpas masih bisa menyerang Eustace setelah dipermalukan oleh Raja dan rakyatnya. Dan, Lord Bern tidak diangkat menjadi Duke di film ini. Sangat menyedihkan. Satu lagi, Rhince dari awal adalah perwira ke dua Dawn Treader dari Cair Paravel. Bukan penduduk Felimath, apalagi punya istri dan anak di Lone Island. Selama perjalanan Dawn Treader, Lucy adalah satu-satunya perempuan di kapal mewah itu.

Keanehan setelah bertolaknya Dawn Treader dari Lone Islands, Reepichip tak pernah kalah dari Eustace dalam perseteruannya di kapal menuju Deathwater. Padahal aku ingin sekali melihat Eustace berhasil memegang ekor Reep dan membiarkan kepalanya tergantung di atas lantai. Namun sebelum menuliskan kalimat tersebut aku ingin mengatakan yang sebenarnya. Kejadian itu tidak terjadi setelah kapal bertolak dari Lone Islands, namun sebelum sampai di Lone Islands. Ok!!! Sampailah mereka di daratan selanjutnya. Seharusnya mereka kehilangan Eutace yang akhirnya menjadi naga karena keserakahannya (tepatnya setelah mengenakan gelang milik Lord Octesian yang meniggal dalam bentuk naga) terlebih dahulu dari pada menemukan Lord Restimar yang menjadi emas. di sini malah sebaliknya. Dan kenapa Edmund terlibat adu pedang dengan Caspian di Deathwater???seharusnya di kapal setelah bertemu dengan Ramandu's Daughter tepatnya saat akan mengarungi lautan timur menuju akhir dunia. Satu yang bisa dimaafkan disini hanyalah ketidakmunculan dan meninggalnya Lord Octesian sebagai naga, karena masalah durasi.


Kemudian mereka seharusnya melewati Pulau kegelapan dan menyelamatkan Lord Rhoop dari ketakutan yang luar biasa dengan bantuan Aslan dalam bentuk Albatros. Tapi lagi-lagi ada kekeliruan, mereka terlebih dahulu sampai di Pulau Ramandu dan bertemu Ramandu's Daughter sang bintang serta ketiga sahabat terakhir Caspian IX yang tertidur lama. Selah mengetahui cara meyelamatkan ketiga sahabat ayahnya itu, seharusnya Caspian ngotot dan marah-marah di Dawn Treader karena ingin pergi ke akhir dunia tetapi tidak diizinkan oleh awaknya. Kemudian ditegur oleh Aslan dan menangis. Tapi disini tidak. Malah Caspian dengan sengat baiknya menolak ajakan Pevensie untuk pergi bersama.(bahkan Edmund seharusnya tidak mungkin mengajaknya). Dan lebih aneh lagi, Caspian ikut menuju ke lautan timur yang penuh tertutup dengan bunga lili bersama Reep dan Pevensies (padahal kan ga boleh) menggunakan perahu. Lalu Aslan muncul sangat biasa, seharusnya Aslan muncul sebagai domba setelah Reep pergi menggunakan perahu kulit dan dia menawarkan ikan bakar dan memberitahukan kepada Lucy dan Edmund bahwa mereka tidak dapat lagi kembali ke Narnia. Hal terakhir yang mengecewakan aku adalah di film tidak diceritakan bahwa Caspian X akhirnya menikahi Ramandu's Dauhgter.





Meski banyak kekurangan, tapi over all saya tidak merasakan penyesalan apapun setelah menontonnya, Kereeennnn!!!! Serial selanjutnya Silver Chair. Disini tidak ada anak-anak Pevensie, tapi akan menjadi petualangan ke dua bagi Eustace Clarance Scrub ke Narnia. Jeda masuknya Eustace ke Narnia dalam Voyage of Dawn Treader dengan Silver Chair hanyalah satu musim (summer to autumn) waktu bumi. Namun hampir mencapai 50 tahun waktu Narnia, sehingga Caspian X sudah sangat tua dan akan mangkat. Kira-kira serial filmnya kan mengikuti perjalanan umur Eustace atau Caspian ya??? Hmmm. Semoga segera dibuat sekuel filmnya, dan semoga di serial ke 5 (Horse and His Boy) yang memerankan King Edmund dan ke-3 saudanya tetaplah Skandar Keynes dan kawan-kawannya. Bagaimanapun juga King Edmund adalah Sky. Mark Wells tidak bisa menggantikannya (lihat di akhir film Lion, Witch and Wardrobe).

Jumat, 03 Desember 2010

PENYIMPANGAN FILM PC DARI BUKU ASLINYA


Jika aku membaca bukunya terlebih dahulu, akan menjadi pembaca seri narnia paling kecewa di dunia ini. Bagaimana tidak, dalam film Prince Caspian, ing Edmund digambarkan masih memiliki sifat keanak-kanakannya. Padahal dia sudah sangat dewasa dalam seri ke dua Chronicles of narnia ini. Inilah yang membuat saya kecewa:
  • Sama sekali tidak ada pertengkaran di stasiun, karena peter sudah sangat dewasa (dia pernah menjadi seorang raja agung)
  • Peter merasa Susanlah yang menarik dia di peron, bukan Edmund.
  • Edmundlah yang berinisiatif mengajak saudara-saudanya berpegangan tangan, bukan susan. Di film digambarkan Edmund tidak bersedia memagang tangan Peter.
  • Setelah mengalami hal magis, mereka mendapati diri mereka di hutan yang perlu culup banyak watu untuk mencapai pantai. Bukan di gua pinggir pantai.
  • Perlu cukup banyak waktu untuk menemukan reruntuhan Cair paravel dan menyadari itu cair paravel yang telah mereka tinggalkan selama beratus-ratus tahun. Cair paravel tidak berada di panggir pantai tempat pertama mereka.. Lalu Edmund banyak sekali berjasa mengatasi rasa lapar mereka dan juga memecahkan misteri yang menyelimuti mereka selama berhari-hari di Pulau tersebut.
  • Prunaprismia berambut merah
  • Yang mencebur ke sungai untuk menyelamatkan Dwarf adalah peter dan Susan (bukan Edmund) karena Edmund tidak bisa berenang.
  • Di bagian akhir seharusnya mereka berempat tidak naik kereta yang sama, karena kereta yang membawa anak-anak perempuan dating terlebih dahulu.

Rabu, 01 Desember 2010

NARNIA's TIMELINE


CHRONICLES OF NARNIA’S TIMELINE

CS. Lewis tidak menulis kisah anak-anak Pevensie secara urut dalam tujuh bukunya. Selain itu  Chronicles of Narnia juga menghubungkan dua dunia yang memiliki sistem perjalanan waktu yang berbeda sangat jauh. Dan ini sedikit membingungkan bagi anak-anak yang menggemari buku ini. Jadi berikut saya sajikan kronologis peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam salah satu masterpiece dari CS. Lewis ini dalam dua tipe waktu .
Penciptaan Narnia

Penciptaan Narnia telah disaksikan enam makhluk yaitu Jadis, Ratu Charn; Digory Kirke; Polly Plummer; Andrew Ketterley; Frank, seorang penunggang kereta kuda; dan Strawberry, kudanya. Ketika Digory mencoba untuk menghantarkan Jadis dari London di dunia kita ke dunia Charn semula, mereka berenam tanpa disengaja tiba di Narnia yang ketika itu masih diselubungi kegelapan sebelum Aslan menjadikannya.

Aslan melakukan penciptaan saat mereka tiba dan nyanyiannya memanggil bintang-bintang, matahari dan juga membentuk muka bumi, menaikkan tumbuhan dan memanggil hewan. Setelah selesai penciptaan, Aslan memilih dari kalangan hewan (untuk menjadikan hewan yang mampu bertutur) dan beberapa makhluk ajaib lain untuk memiliki Narnia dan menjadikannya bijaksana dan adil.
Kemudian, Aslan melantik pemerintah pertama Narnia yaitu pemandu kereta kuda itu dan isterinya (yang dipanggil Aslan ke Narnia kemudiannya) sebagai Raja Frank I dan Permaisuri Helen, dan mengarahkan mereka untuk memerintah dengan aman di kalangan hewan yang mampu bertutur.
Risau akan kehadiran permaisuri penyihir jahat, Jadis, Aslan menghantar Digory untuk memetik apel ajaib dari kebun yang terletak jauh di Barat Liar menjangkaui batasan Narnia. Apabila dia kembali, apel itu ditanam di tebing sungai dan dengan serta-merta tumbuh lalu menjadikannya pelindung Narnia dari Jadis.
Aslan membenarkan Digory membawa balik sebiji apel dari pohon baru itu untuk mengobati ibunya yang sakit. Kemudian, setelah sembuh, benihnya ditanam lalu menjadi sebuah pokok apel yang besar. Selang beberapa tahun, pohon itu tumbang akibat angin dan Digory (yang kini bergelar 'Profesor') menggunakan kayunya untuk menjadikan almari yang kemudiannya muncul dalam kisah Sang Singa, Ahli Sihir dan Almari, dan menjadi pintu masuk ke Narnia bagi kanak-kanak yang kemudiannya menemui Narnia.
Pembaca telah memerhatikan dalam seri "Sang Singa, Ahli Sihir dan Almari", tiada seorang manusia yang ada di Narnia walaupun kemungkinan yang Raja Frank dan Permaisuri Helen mempunyai anak. Kemungkinnya hal ini berlaku disebabkan Lewis masih belum memikirkan hal itu (karena pada asalnya dia tidak terpikirkan untuk membuat seri bagi Riwayat Narnia) atau disebabkan kekejaman Jadis semasa dia mula berkuasa. Kemungkinan juga keturunan Raja dan Permaisuri itu menikahi peri-peri atau penghuni Narnia lain lalu menjadi spesies Narnia. Namun, hendaklah diketahui bahwa empat orang kanak-kanak yang kemudian tiba ke Narnia telah menarik perhatian mereka. Malah, buku yang bertajuk Adakah Manusia hanya Mitos? telah dijumpai di rumah Penghuni Narnia yang menunjukkan bahawa penghuni Narnia mempersoalkan kewujudan manusia.

Pemerintahan Penyihir Putih

Bumi Narnia aman damai selama beratus-ratus tahun lamanya. Keamanan ini berakhir saat Jadis, seorang Permaisuri-Penyihir kembali (disebabkan pokok apel ajaib itu telah mati atau telah diatasi oleh kuasanya). Dia dikenal sebagai Penyihir Putih, dia memerintah dengan kejam, menukar siapa yang mengingkarinya dengan batu. Walau bagaimanapun, dia dipuja sebagian orang kerdil dan binatang jahat di Narnia. Dengan menggunakan kuasa sihirnya, dia menjadikan Narnia dilitupi es dan salju dan menjadikannya "senantiasa musim dingin tetapi tanpa natal". Walaupun Jadis mengenggap dirinya Ratu Narnia, dan Penguasa Cair Paravel, dia mempunyai istananya tersendiri di utara di mana dalam balairongnya dipenuhi patung penghuni Narnia yang dijadikannya batu. Tetapi, dia sentiasa berjaga-jaga akan ramalan yang dikatakan bakal menjadi nyata yaitu;
"Apabila darah daging Adam tiba, menduduki Cair Paravel di atas takhta, tamatlah sudah angkara murka."
Untuk memastikan tiada manusia yang hadir ke Narnia, dia memerhatikan tanda-tanda kehadiran manusia. Syukurlah kerana penghuni Narnia yang baik dikalangan mata-matanya yaitu faun Tumnus menjadi rekan baik Lucy saat dia muncul di Narnia dan saudaranya mampu sampai ke Aslan sebelum dia sempat membunuh mereka. Pemerintahan Jadis secara rasminya tamat saat Aslan kembali ke Narnia dan musim dingin tamat tetapi dengan muka temboknya Ratu itu berdegil yang dia masih seorang Ratu pemerintah Narnia. Ia hanya bertahan beberapa hari sebelum dia dibunuh di Perang Beruna 1.

Zaman Kegemilangan

Empat orang kanak-kanak yaitu Peter, Susan, Edmund, dan Lucy, berada di rumah Profesor Kirke dan masuk ke almari rahasia yang kemudian menemukan hutan yang dipenuhi salju. Mereka tiba pada waktu bermulanya disebarkan kabar kedatangan Sang Singa, Aslan, telah kembali dan musim sejuk seratus tahun sudah hampir ke penghujung. Mereka menyertai Aslan dan berlawan di Perang Beruna pertama yang hebat dan mengalahkan Penyihir Putih. Aslan memenuhi ramalan purba Narnia itu dengan menobatkan mereka sebagai Raja dan Permaisuri Narnia. Oleh kerana keamanan dan kemewahan yang dicapai semasa pemerintahan mereka, zaman ini dikenali sebagai Zaman Kegemilangan dalam sejarah Narnia. Ketika pemerintahan Ratu Jadis ke atas Narnia, Negara lain tidak berani untuk menyerang. Tetapi, setelah pemerintahannya tamat, Raja dan Permaisuri baru menghadapi tentangan dari luar. Semasa mereka memerintah, mereka terpaksa menghantar balik raksasa ke utara dan mengalahkan tentara Calormen, sebuah negara di selatan Narnia yang diperintah oleh Tisroc yang menginginkan Narnia. Walau bagaimanapun, dua orang Raja dan dua orang Permaisuri sentiasa berjaya dan mereka memerintah dengan damai dan saksama.

Penaklukan Telmarine

Bertahun-tahun selepas kepulangan  Pevensie ke dunia kita, Narnia telah ditaklukkan oleh orang dari Barat yang dikenali sebagai orang Telmarine dari Telmar. Telmarine mengalami kebuluran dan untuk itu mereka menebangi pergunungan di selatan berhampiran Calormene dan memasuki Narnia. Selepas beberapa tahun pemerintahan Narnia, ramai penduduk asal Narnia mati dan jumlah mereka menyusut lalu menjadikan manusia sebagai spesies utama Narnia. Ketika kelahiran Caspian kesepuluh, Narnia yang dahulu itu dianggap hanya lagenda semata-mata.

Pemerintahan Raja Caspian X

Raja Tertinggi dan yang adik-adiknya kembali ke Narnia selepas menghilangkan diri dari sana setelah 1288 tahun berlalu di Narnia. Raja ketika itu, Miraz, merupakan seorang raja yang kejam yang telah membunuh abangnya dan merampas takhta dan merancang untuk membunuh waris sebenar iaitu anak saudaranya, Caspian. Caspian telah mempelajari sejarah hidupan penghuni Narnia (yang dahulunya penuh keajaiban) dari seorang tutor separa-kerdil iaitu Cornelius walaupun subjek itu dilarang sama sekali untuk diajar. Cornelius telah membantu Caspian melarikan diri dan empat kanak-kanak itu membantunya menewaskan Miraz dalam Perang Beruna yang kedua, menabalkannya. Pada zamannya, manusia dan haiwan yang bertutur hidup dengan harmoni dan seolah-oleh Zaman Kegemilangan yang dahulu telah berulang kembali.
Lucy dan Edmund kembali ke Narnia sekali lagi setelah lebih kurang 3 tahun berlalu di Narnia bersama sepupu mereka Eustace dan belayar bersama-sama Caspian (yang kini lebih lebih matang sebagai raja) di atas kapal Pengembara Subuh. Caspian telah mengepalai perjalanan ini untuk menunaikan nazarnya mencari tujuh raja kecil Narnia (Raja Revilian, Bern, Argoz, Mavramorn, Octesian, Restimar, dan Rhoop) yang telah dihalau oleh bapa saudaranya, Miraz untuk meneroka Lautan Timur jauh melepasi Kepulauan Lone dan tidak pernah kembali. Dalam pelayaran ini, Caspian telah meletakkan Kepulauan Lone di bawah penguasaan Narnia semula (yang telah terbiar ketika pemerintahan Telmarine) dan meneroka pulau-pulau di timur yang belum pernah diketahui sehingga ke pinggir dunia. Mereka menghadapi berbagai-bagai cabaran seperti berlawan dengan ular laut, terserempak dengan ahli sihir, menemui hidupan halimunan dan naga (bagi kes masalah Eustace).
Kemudian, Caspian mengahwini wanita cantik (anak perempuan bintang yang bernama Ramandu) yang ditemui di tengah-tengah pelayaran lalu dia menjadi Ratu Narnia. Mereka kemudia mempunyai seorang putera bernama Rilian. Ratu kemudiannya dibunuh oleh seorang ahli sihir yang menjelma menjadi ular lalu Rilian (yang ketika itu masih muda) hilang ketika sedang mencari pembunuh itu. Eustace kembali ke Narnia bersama rakan sekolahnya Jill Pole, dan mengetahui yang kini Caspian adalah seorang raja yang sudah tua dan sedang melakukan pelayaran terakhir. Kanak-kanak itu kemudiannya dihantar oleh Aslan untuk mencari putera yang hilang itu yang membawa mereka ke satu penjelajahan ke daerah utara yang liar yang didiami gergasi. Mereka memasuki bawah tanah di mana seorang ratu jahat yang merupakan ahli sihir telah menjampi ke atas Rilian. Mereka berjaya membebaskan putera itu dan menghancurkan ratu yang jahat dan kembali ke dunia mereka. Kepulangan putera Rilian amat menyedihkan apabila Raja Caspian mangkat sebaik selepas mereka bertemu.

Kemusnahan Narnia

Dunia Narnia akhirnya musnah selepas lebih kurang 200 tahun kemudian ketika pemerintahan Raja Tirian, anak kepada Raja Erlian dan keturunan ketujuh Rilian.
Peristiwa yang membawa Narnia ke ambang kemusnahan adalah apabila beruk yang boleh berkata-kata bernama Shift telah melakukan satu konspirasi untuk mengubah Narnia seperti yang dia kehendaki. Dengan memakaikan seekor keldai dengan kulit singa, dia menuduh yang Aslan telah kembali lalu memperoleh kuasa dari bahagian barat dan memaksa penghuni Narnia mengikut arahannya di atas nama Aslan. Kemudian, dia berhubung dengan pemerintah Calormen dan menjemput mereka untuk mengambil kesempatan ini untuk menakluk Narnia seraya mengabulkan cita-cita mereka itu setelah lama mengharap. Sekumpulan askar di bawah arahan Kapten Rishda Tarkaan dihantar dan ketika waktu Raja Tirian mengetahui akan hal itu, mereka sudahpun hampir berjaya. Dengan pertolongan Eustace dan Jill (yang tiba ketika raja ditahan), Tirian cuba untuk menyatukan Narnia dan menghalau penceroboh tetapi disebabkan kesan akibat berita Aslan palsu telah sebati dengan penghuninya, usahanya tidak berjaya tambahan pula dengan penaklukan Cair Paravel dari laut. Tirian bersama pengikut yang ada terpaksa menentang askar Rishda di Bukit Kandang yang berakhir dengan kekalahan di pihak Narnia. Walau bagaimanapun, mereka terpaksa bertahan di kandang dan kemudian menjumpai sesuatu yang mengejutkan. Negara Aslan yang digambarkan sebagai Narnia sebenar atau Narnia dalam Narnia wujud di situ. Kekalahan Narnia menunjukkan penamat episode Narnia dan Aslan sudah sedia menunggu untuk memberitahu mereka akan penghujung waktu telah tiba.
Dengan terbukanya pintu Kandang, kanak-kanak dan makhluk lain yang terselamat menyaksikan sendiri bergeloranya laut menghempas bumi Narnia, musnahnya matahari dan bulan, gugurnya bintang di langit dan mereka menyaksikan penamatan dan kemusnahan Narnia. Aslan memanggil semua makhluk yang setia ke kawasannya di mana mereka semua bertemu dengan makhluk yang pernah tinggal di Narnia dan mati (berkemungkinan tiada yang jahat). Negara ini lebih besar dan baik dari Narnia yang sebelumnya dan mengatakan yang ini adalah dunia yang "sebenar" dan Narnia yang dahulu hanyalah salinan dunia itu. "Itu hanyalah mimpi, inilah realiti." Dunia Aslan juga berhubungan dengan "England", di mana Lucy Pevensie mampu melihat ibu bapanya (yang mati dalam kemalangan kereta api bersamanya dan adik beradiknya, kecuali Susan, dan begitu juga Digory, Polly, Eustance, dan Jill.
       
     TIMELINE
    1888: Diggory Kirke lahir     
    1889: Poly Plummer lahir     
    1900: Jadis membuat keributan di London    
1: Narnia diciptakan  
180: Pangeran Col diangkat sebagai raja pertama Archenland          
204: Pemberontak Archenland mendirikan Calormen          
300: Kerajaan calormen menyebar dengan kuat          
302: 
·1    Aslan Menyingkirkan Orang-Orang Calormen Di Telmar Ke  dalam Golongan Binatang-Binatang Bodoh
·2    Raja Gale Diangkat Sebagai Kaisar Lone Islands          
407: Olvin dari Archendland membunuh Giant Pire          
460: Bajak laut dari Timur menduduki Telmar          
570: Tinggalah Moonwood The Hare          
    1927: Peter Pevensie lahir     
    1928: Susan Pevensie lahir     
    1930: Edmund pevensie lahir     
    1932: Lucy Pevensie lahir     
    1933: Eustace Clarence Scrubb dan Jill Pole lahir     
898: Jadis, Sang Penyihir Putih kembali ke narnia dari utara          
900: Musim dingin 100 tahun dimulai          
1000: Anak-anak Pevensie tiba di Narnia. Jadis dikalahkan    
                1940: Anak-anak Pevensie tinggal bersama Profesor Kirke selama ada serangan udara     
1014: 
·1    Serangan Raja Peter terhadap raksasa utara
·2    Ratu Susan dan Raja Edmund mengunjungi Calormen
·3    Raja Lune menemukan puteranya yang telah lama hilang, Pangeran Cor
·4    Pangeran Rabadash kalah dalam serangannya ke Narnia.
·5    Anak-anak Pevensie kembali ke Inggris saat mereka sedang berburu rusa putih          
1050: Ram the Great menggantikan Cor sebagai Raja Archenland          
1502: Hiduplah Ratu Swanwhite di Narnia          
1998: Orang-orang Telmarine menyerbu dan menakhlukkan Narnia          
2290: 
·1    Pangeran Caspian, Putera dari Caspian IX lahir
·2    Caspian IX dibunuh oleh adiknya, Miraz          
2303:
·1    Pangeran Caspian kabur dari pamannya, Miraz
·2    Terjadi perang saudara di narnia, Miraz kalah    
                   1941: Anak-anak pevensie sedang menunggu kereta yang akan membawa mereka ke sekolah.
                             Namun mereka tiba-tiba dipanggil ke Narnia     
2304: Casian X mengalahkan Raksasa Utara          
2306-2307: Petualangan Caspian ke Akhir Dunia    
                  Musim panas 1942: Edmund, Lucy dan Eustace memasuki Narnia melalui lukisan di rumah    
                                                 Eustace     
2310: Caspian X Menikahi Puteri Ramandu          
2325: Pangeran Rilian lahir        
2345: Ratu dibunuh oleh ular. Rilian menghiang         
2356: 
·1    Eustace dan Jill menyelamatkan Pangeran Rilian
·2    Caspian X meninggal    
          Musim Gugur 1942: Eustace dan Jill memasuki narnia saat sedang berada di belakang
          gedung olah raga sekolah mereka.     
2534: Pemberontakan di lantern Waste. Kuil-kuil dibangun untuk menjaga wilayah          
2555: 
·1    Pemberontakan oleh Shift sang Kera
·2    Raja Tirian diselamatkan oleh Eustace dan Jill
·3    Narnia jatuh ke bangsa Calormen
·4    Pertempuran Terakhir. Akhir dari Narnia. Akhir dari Dunia.    
1949: Kereta yang ditumpangi Digory, Polly, Peter, Edmund, Lucy, Eustace dan Jill di British Rail tergelincir, dan mereka semua meninggal.

Penyimpangan LWW dari Buku Aslinya


Untuk seri 1 dan 2 aku baru membaca bukunya setelah nonton filmnya, jadi tidak ada keecewaan seperti yang sering orang alami ketika menonton film harry potter setelah membaca bukunya. Ok, anggap saja saya telah membaca terlebih dahuu dua serial ini sebelum mereview filmnya.  Untuk film pertama, Lion Witch and wardrobe terdapat penyimpangan  dari versi aslinya (buku):
  • Dalam buku sama sekali tidak dimunculkan ibu Pevensie, meskipun di film hanya ada beberapa scene  yang menampilkan Helen Pevensie.
  • Dalam cerita sebenarnya Lucy menemukan Narnia bukan pada saat mereka bermain petak umpet, namun saat mereka dengan sengaja menyelidiki rumah itu. Dan Lucy merasakan rasa penasaran paling besar dari pada kakak-kakaknya terhadap lemari tua di ruang kosong tersebut.
  • Edmund mengikuti lucy memasuki Narnia saat mereka berempat bermain petak umpet untuk pertama klainya di hari ke-3 mereka di rumah Profesor Kirke.
  • Tongkat Jadis tidak berwarna perak, namunterbuat dari emas.
  • Jadis tidak menawarkan epada Edmund untuk menjadikan saudara-saudanya pelayan, namun sebagai Duke dan Duchess.
  • Keempat Pevensie tidak memasuki narnia setelah Edmund memecahkan kaca rumah professor, namun saat Mr. Mecredy membawa turis berkeliing rumah
  • Faktanya bukanah Edmund yang mengajak merea memasuki lemari, namun keuatan magis lah yang menuntun mereka.
  • Aktivitas sederhana dan menyenangkan yang tidak ada di fim ini adalah saat Pevensie membantu keluarga berang-berang menyiapkan makan maam
  • Edmund mengerjai singa yang membeku dengan pensil yang dibawanya
  • Bapak natal juga memberikan hadiah kepada Berang-berang serta makanan untuk mereka berempat
  • Tidak ada serigala baik bernama Fox
  • Peter sudah diberitahu oleh Aslan ketika mereka sampai di stone table bahwa ia akan menjadi raja