BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Kamis, 09 Desember 2010

PENYIMPANGAN FILM VODT DARI BUKU ASLINYA


Semalam aku baru saja menonton Film The Voyage of Dawn Treader, film ke-3 dari Petualangan sahabat-sahabat Narnia di negeri ciptaan Aslan, Sang Singa. Ini adalah film yang benar-banar ingin aku tonton di bioskop dalam bentuk 3D. Bagaimana tidak, aku sudah mengkhatamkan 7 serinya dengan membaca ebooknya. Dan seri ke-3 ini adalah seri yang paling penuh dengan pengalaman baru dan terbaik kedua yang penuh dengan sihir, setelah Magician Nephew. 

Tanpa ada rencana sebelumnya, akhirnya aku pergi bersama keempat temanku ke bioskop dalam rangka perpisahan dengan salah seorang sahabat terbaikku, Novi Nuryanti. Pukul 19.05 dimulai dengan pendaftaran tentara perang, aku melihatnya.... SKANDAR KEYNES!!!!!



Dia tokoh paling aku kagumi dalam 7 sekuel ini. Well, terlalu banyak alasan untuk ini. Kuperhatikan setiap scene-nya dengan seksama. Banyak sekali kekaguman saat menontonnya. Ya, visual efeknya... Waw!!! Tapi banyak juga kekecewaan yang muncul, however aku sudah membaca bukunya. Jadi aku dengan sah boleh berkomentar.

Sebelumnya, aku akan tampilkan sinopsis dari bukunya.http://id.wikipedia.org/wiki/Petualangan_Dawn_Treader . Nah, kekeliruan pertama, Eustace tidak pernah memanggil orang tuanya dengan sebutan mother and father, tapi Harold and Alberta. Ok, in Narnia, Lucy seharusnya terus bertelanjang kaki karena ia telah menendang sepatunya ke lautan dan tidak menemukan sepatu yang sesuai di Dawn Treader. Saat mendarat di Lone Islands, Caspian, Edmund, Lucy, Reepichip dan Lord Drinian seharusnya memasuki kawasan hutan. Dalam film malah perkampungan. Lalu seharusnya mereka (ya, termasuk Reep seharusnya) bertemu dengan kawanan penjual budak, gerombolan Pug di bawah pohon dan ditawari bir untuk menarik hati Caspian dkk. Namun yang terjadi adalah mereka (tanpa Reep) masuk ke sebuah bangunan dan gerombolan Pug muncul tiba-tiba dari atas dan menyekap mereka setelah beradu pedang. Caspian tak seharusnya menyebutkan jati dirinya sebagai raja di hadapan Pug (meski akhirnya hanya dianggap sebagai joke belaka).
 
Reep tak seharusnya berjaga-jaga sendiri di pantai (atau Caspian tak seharusnya memberikan perintah itu). Lucy dan Eustace tak seharusnya dipisahkan dengan yang lainnya, karena mereka semua langsung menuju rumah Lord Bern (salah satu sahabat mendiang Caspian IX)untuk menawarkan salah satu dari mereka. Lalu Caspian terjual kepada Lord Bern. Ingat, hanya Caspian. Namun sangat berbeda dengan yang terjadi dalam film, Edmund dan Caspian dimasukkan dalam penjara. Sedangkan Lucy dan Eustace dibawa ke pasar budak (Reep masih terikan perintah Caspian).  Keanehan lain muncul disini. Dalam penjara  Edmund dan Caspian bertemu dengan Lord Bern, yang seharusnya adalah saudagar kaya yang mampu membeli Caspian. Namun di sini ia tahanan. Lalu rencana pengelabuan untuk Governor Gumpas begitu singkat (sedikit dimaklumi karena durasi), dan bahkan Caspian belum bertemu Drinian untuk membicarakan rencana itu, dan tidak ada arak-arakan meriah ke istana gubernur untuk pelengseran. Yang ada malah suasana suram dan mengharukan saat para wanita dan pria diseret untuk dibawa ke Lautan Timur yang diselimuti kabut hijau mengerikan. Tak ada pula pergerakan dengan kapal dari Fellimath menuju Doorn, bagaimana mungkin di film Caspian dan hanya dengan Edmund menyeberangi pulau di selatannya hanya dengan berjalan kaki. Dan aneh sekali Gumpas masih bisa menyerang Eustace setelah dipermalukan oleh Raja dan rakyatnya. Dan, Lord Bern tidak diangkat menjadi Duke di film ini. Sangat menyedihkan. Satu lagi, Rhince dari awal adalah perwira ke dua Dawn Treader dari Cair Paravel. Bukan penduduk Felimath, apalagi punya istri dan anak di Lone Island. Selama perjalanan Dawn Treader, Lucy adalah satu-satunya perempuan di kapal mewah itu.

Keanehan setelah bertolaknya Dawn Treader dari Lone Islands, Reepichip tak pernah kalah dari Eustace dalam perseteruannya di kapal menuju Deathwater. Padahal aku ingin sekali melihat Eustace berhasil memegang ekor Reep dan membiarkan kepalanya tergantung di atas lantai. Namun sebelum menuliskan kalimat tersebut aku ingin mengatakan yang sebenarnya. Kejadian itu tidak terjadi setelah kapal bertolak dari Lone Islands, namun sebelum sampai di Lone Islands. Ok!!! Sampailah mereka di daratan selanjutnya. Seharusnya mereka kehilangan Eutace yang akhirnya menjadi naga karena keserakahannya (tepatnya setelah mengenakan gelang milik Lord Octesian yang meniggal dalam bentuk naga) terlebih dahulu dari pada menemukan Lord Restimar yang menjadi emas. di sini malah sebaliknya. Dan kenapa Edmund terlibat adu pedang dengan Caspian di Deathwater???seharusnya di kapal setelah bertemu dengan Ramandu's Daughter tepatnya saat akan mengarungi lautan timur menuju akhir dunia. Satu yang bisa dimaafkan disini hanyalah ketidakmunculan dan meninggalnya Lord Octesian sebagai naga, karena masalah durasi.


Kemudian mereka seharusnya melewati Pulau kegelapan dan menyelamatkan Lord Rhoop dari ketakutan yang luar biasa dengan bantuan Aslan dalam bentuk Albatros. Tapi lagi-lagi ada kekeliruan, mereka terlebih dahulu sampai di Pulau Ramandu dan bertemu Ramandu's Daughter sang bintang serta ketiga sahabat terakhir Caspian IX yang tertidur lama. Selah mengetahui cara meyelamatkan ketiga sahabat ayahnya itu, seharusnya Caspian ngotot dan marah-marah di Dawn Treader karena ingin pergi ke akhir dunia tetapi tidak diizinkan oleh awaknya. Kemudian ditegur oleh Aslan dan menangis. Tapi disini tidak. Malah Caspian dengan sengat baiknya menolak ajakan Pevensie untuk pergi bersama.(bahkan Edmund seharusnya tidak mungkin mengajaknya). Dan lebih aneh lagi, Caspian ikut menuju ke lautan timur yang penuh tertutup dengan bunga lili bersama Reep dan Pevensies (padahal kan ga boleh) menggunakan perahu. Lalu Aslan muncul sangat biasa, seharusnya Aslan muncul sebagai domba setelah Reep pergi menggunakan perahu kulit dan dia menawarkan ikan bakar dan memberitahukan kepada Lucy dan Edmund bahwa mereka tidak dapat lagi kembali ke Narnia. Hal terakhir yang mengecewakan aku adalah di film tidak diceritakan bahwa Caspian X akhirnya menikahi Ramandu's Dauhgter.





Meski banyak kekurangan, tapi over all saya tidak merasakan penyesalan apapun setelah menontonnya, Kereeennnn!!!! Serial selanjutnya Silver Chair. Disini tidak ada anak-anak Pevensie, tapi akan menjadi petualangan ke dua bagi Eustace Clarance Scrub ke Narnia. Jeda masuknya Eustace ke Narnia dalam Voyage of Dawn Treader dengan Silver Chair hanyalah satu musim (summer to autumn) waktu bumi. Namun hampir mencapai 50 tahun waktu Narnia, sehingga Caspian X sudah sangat tua dan akan mangkat. Kira-kira serial filmnya kan mengikuti perjalanan umur Eustace atau Caspian ya??? Hmmm. Semoga segera dibuat sekuel filmnya, dan semoga di serial ke 5 (Horse and His Boy) yang memerankan King Edmund dan ke-3 saudanya tetaplah Skandar Keynes dan kawan-kawannya. Bagaimanapun juga King Edmund adalah Sky. Mark Wells tidak bisa menggantikannya (lihat di akhir film Lion, Witch and Wardrobe).

Jumat, 03 Desember 2010

PENYIMPANGAN FILM PC DARI BUKU ASLINYA


Jika aku membaca bukunya terlebih dahulu, akan menjadi pembaca seri narnia paling kecewa di dunia ini. Bagaimana tidak, dalam film Prince Caspian, ing Edmund digambarkan masih memiliki sifat keanak-kanakannya. Padahal dia sudah sangat dewasa dalam seri ke dua Chronicles of narnia ini. Inilah yang membuat saya kecewa:
  • Sama sekali tidak ada pertengkaran di stasiun, karena peter sudah sangat dewasa (dia pernah menjadi seorang raja agung)
  • Peter merasa Susanlah yang menarik dia di peron, bukan Edmund.
  • Edmundlah yang berinisiatif mengajak saudara-saudanya berpegangan tangan, bukan susan. Di film digambarkan Edmund tidak bersedia memagang tangan Peter.
  • Setelah mengalami hal magis, mereka mendapati diri mereka di hutan yang perlu culup banyak watu untuk mencapai pantai. Bukan di gua pinggir pantai.
  • Perlu cukup banyak waktu untuk menemukan reruntuhan Cair paravel dan menyadari itu cair paravel yang telah mereka tinggalkan selama beratus-ratus tahun. Cair paravel tidak berada di panggir pantai tempat pertama mereka.. Lalu Edmund banyak sekali berjasa mengatasi rasa lapar mereka dan juga memecahkan misteri yang menyelimuti mereka selama berhari-hari di Pulau tersebut.
  • Prunaprismia berambut merah
  • Yang mencebur ke sungai untuk menyelamatkan Dwarf adalah peter dan Susan (bukan Edmund) karena Edmund tidak bisa berenang.
  • Di bagian akhir seharusnya mereka berempat tidak naik kereta yang sama, karena kereta yang membawa anak-anak perempuan dating terlebih dahulu.

Rabu, 01 Desember 2010

NARNIA's TIMELINE


CHRONICLES OF NARNIA’S TIMELINE

CS. Lewis tidak menulis kisah anak-anak Pevensie secara urut dalam tujuh bukunya. Selain itu  Chronicles of Narnia juga menghubungkan dua dunia yang memiliki sistem perjalanan waktu yang berbeda sangat jauh. Dan ini sedikit membingungkan bagi anak-anak yang menggemari buku ini. Jadi berikut saya sajikan kronologis peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam salah satu masterpiece dari CS. Lewis ini dalam dua tipe waktu .
Penciptaan Narnia

Penciptaan Narnia telah disaksikan enam makhluk yaitu Jadis, Ratu Charn; Digory Kirke; Polly Plummer; Andrew Ketterley; Frank, seorang penunggang kereta kuda; dan Strawberry, kudanya. Ketika Digory mencoba untuk menghantarkan Jadis dari London di dunia kita ke dunia Charn semula, mereka berenam tanpa disengaja tiba di Narnia yang ketika itu masih diselubungi kegelapan sebelum Aslan menjadikannya.

Aslan melakukan penciptaan saat mereka tiba dan nyanyiannya memanggil bintang-bintang, matahari dan juga membentuk muka bumi, menaikkan tumbuhan dan memanggil hewan. Setelah selesai penciptaan, Aslan memilih dari kalangan hewan (untuk menjadikan hewan yang mampu bertutur) dan beberapa makhluk ajaib lain untuk memiliki Narnia dan menjadikannya bijaksana dan adil.
Kemudian, Aslan melantik pemerintah pertama Narnia yaitu pemandu kereta kuda itu dan isterinya (yang dipanggil Aslan ke Narnia kemudiannya) sebagai Raja Frank I dan Permaisuri Helen, dan mengarahkan mereka untuk memerintah dengan aman di kalangan hewan yang mampu bertutur.
Risau akan kehadiran permaisuri penyihir jahat, Jadis, Aslan menghantar Digory untuk memetik apel ajaib dari kebun yang terletak jauh di Barat Liar menjangkaui batasan Narnia. Apabila dia kembali, apel itu ditanam di tebing sungai dan dengan serta-merta tumbuh lalu menjadikannya pelindung Narnia dari Jadis.
Aslan membenarkan Digory membawa balik sebiji apel dari pohon baru itu untuk mengobati ibunya yang sakit. Kemudian, setelah sembuh, benihnya ditanam lalu menjadi sebuah pokok apel yang besar. Selang beberapa tahun, pohon itu tumbang akibat angin dan Digory (yang kini bergelar 'Profesor') menggunakan kayunya untuk menjadikan almari yang kemudiannya muncul dalam kisah Sang Singa, Ahli Sihir dan Almari, dan menjadi pintu masuk ke Narnia bagi kanak-kanak yang kemudiannya menemui Narnia.
Pembaca telah memerhatikan dalam seri "Sang Singa, Ahli Sihir dan Almari", tiada seorang manusia yang ada di Narnia walaupun kemungkinan yang Raja Frank dan Permaisuri Helen mempunyai anak. Kemungkinnya hal ini berlaku disebabkan Lewis masih belum memikirkan hal itu (karena pada asalnya dia tidak terpikirkan untuk membuat seri bagi Riwayat Narnia) atau disebabkan kekejaman Jadis semasa dia mula berkuasa. Kemungkinan juga keturunan Raja dan Permaisuri itu menikahi peri-peri atau penghuni Narnia lain lalu menjadi spesies Narnia. Namun, hendaklah diketahui bahwa empat orang kanak-kanak yang kemudian tiba ke Narnia telah menarik perhatian mereka. Malah, buku yang bertajuk Adakah Manusia hanya Mitos? telah dijumpai di rumah Penghuni Narnia yang menunjukkan bahawa penghuni Narnia mempersoalkan kewujudan manusia.

Pemerintahan Penyihir Putih

Bumi Narnia aman damai selama beratus-ratus tahun lamanya. Keamanan ini berakhir saat Jadis, seorang Permaisuri-Penyihir kembali (disebabkan pokok apel ajaib itu telah mati atau telah diatasi oleh kuasanya). Dia dikenal sebagai Penyihir Putih, dia memerintah dengan kejam, menukar siapa yang mengingkarinya dengan batu. Walau bagaimanapun, dia dipuja sebagian orang kerdil dan binatang jahat di Narnia. Dengan menggunakan kuasa sihirnya, dia menjadikan Narnia dilitupi es dan salju dan menjadikannya "senantiasa musim dingin tetapi tanpa natal". Walaupun Jadis mengenggap dirinya Ratu Narnia, dan Penguasa Cair Paravel, dia mempunyai istananya tersendiri di utara di mana dalam balairongnya dipenuhi patung penghuni Narnia yang dijadikannya batu. Tetapi, dia sentiasa berjaga-jaga akan ramalan yang dikatakan bakal menjadi nyata yaitu;
"Apabila darah daging Adam tiba, menduduki Cair Paravel di atas takhta, tamatlah sudah angkara murka."
Untuk memastikan tiada manusia yang hadir ke Narnia, dia memerhatikan tanda-tanda kehadiran manusia. Syukurlah kerana penghuni Narnia yang baik dikalangan mata-matanya yaitu faun Tumnus menjadi rekan baik Lucy saat dia muncul di Narnia dan saudaranya mampu sampai ke Aslan sebelum dia sempat membunuh mereka. Pemerintahan Jadis secara rasminya tamat saat Aslan kembali ke Narnia dan musim dingin tamat tetapi dengan muka temboknya Ratu itu berdegil yang dia masih seorang Ratu pemerintah Narnia. Ia hanya bertahan beberapa hari sebelum dia dibunuh di Perang Beruna 1.

Zaman Kegemilangan

Empat orang kanak-kanak yaitu Peter, Susan, Edmund, dan Lucy, berada di rumah Profesor Kirke dan masuk ke almari rahasia yang kemudian menemukan hutan yang dipenuhi salju. Mereka tiba pada waktu bermulanya disebarkan kabar kedatangan Sang Singa, Aslan, telah kembali dan musim sejuk seratus tahun sudah hampir ke penghujung. Mereka menyertai Aslan dan berlawan di Perang Beruna pertama yang hebat dan mengalahkan Penyihir Putih. Aslan memenuhi ramalan purba Narnia itu dengan menobatkan mereka sebagai Raja dan Permaisuri Narnia. Oleh kerana keamanan dan kemewahan yang dicapai semasa pemerintahan mereka, zaman ini dikenali sebagai Zaman Kegemilangan dalam sejarah Narnia. Ketika pemerintahan Ratu Jadis ke atas Narnia, Negara lain tidak berani untuk menyerang. Tetapi, setelah pemerintahannya tamat, Raja dan Permaisuri baru menghadapi tentangan dari luar. Semasa mereka memerintah, mereka terpaksa menghantar balik raksasa ke utara dan mengalahkan tentara Calormen, sebuah negara di selatan Narnia yang diperintah oleh Tisroc yang menginginkan Narnia. Walau bagaimanapun, dua orang Raja dan dua orang Permaisuri sentiasa berjaya dan mereka memerintah dengan damai dan saksama.

Penaklukan Telmarine

Bertahun-tahun selepas kepulangan  Pevensie ke dunia kita, Narnia telah ditaklukkan oleh orang dari Barat yang dikenali sebagai orang Telmarine dari Telmar. Telmarine mengalami kebuluran dan untuk itu mereka menebangi pergunungan di selatan berhampiran Calormene dan memasuki Narnia. Selepas beberapa tahun pemerintahan Narnia, ramai penduduk asal Narnia mati dan jumlah mereka menyusut lalu menjadikan manusia sebagai spesies utama Narnia. Ketika kelahiran Caspian kesepuluh, Narnia yang dahulu itu dianggap hanya lagenda semata-mata.

Pemerintahan Raja Caspian X

Raja Tertinggi dan yang adik-adiknya kembali ke Narnia selepas menghilangkan diri dari sana setelah 1288 tahun berlalu di Narnia. Raja ketika itu, Miraz, merupakan seorang raja yang kejam yang telah membunuh abangnya dan merampas takhta dan merancang untuk membunuh waris sebenar iaitu anak saudaranya, Caspian. Caspian telah mempelajari sejarah hidupan penghuni Narnia (yang dahulunya penuh keajaiban) dari seorang tutor separa-kerdil iaitu Cornelius walaupun subjek itu dilarang sama sekali untuk diajar. Cornelius telah membantu Caspian melarikan diri dan empat kanak-kanak itu membantunya menewaskan Miraz dalam Perang Beruna yang kedua, menabalkannya. Pada zamannya, manusia dan haiwan yang bertutur hidup dengan harmoni dan seolah-oleh Zaman Kegemilangan yang dahulu telah berulang kembali.
Lucy dan Edmund kembali ke Narnia sekali lagi setelah lebih kurang 3 tahun berlalu di Narnia bersama sepupu mereka Eustace dan belayar bersama-sama Caspian (yang kini lebih lebih matang sebagai raja) di atas kapal Pengembara Subuh. Caspian telah mengepalai perjalanan ini untuk menunaikan nazarnya mencari tujuh raja kecil Narnia (Raja Revilian, Bern, Argoz, Mavramorn, Octesian, Restimar, dan Rhoop) yang telah dihalau oleh bapa saudaranya, Miraz untuk meneroka Lautan Timur jauh melepasi Kepulauan Lone dan tidak pernah kembali. Dalam pelayaran ini, Caspian telah meletakkan Kepulauan Lone di bawah penguasaan Narnia semula (yang telah terbiar ketika pemerintahan Telmarine) dan meneroka pulau-pulau di timur yang belum pernah diketahui sehingga ke pinggir dunia. Mereka menghadapi berbagai-bagai cabaran seperti berlawan dengan ular laut, terserempak dengan ahli sihir, menemui hidupan halimunan dan naga (bagi kes masalah Eustace).
Kemudian, Caspian mengahwini wanita cantik (anak perempuan bintang yang bernama Ramandu) yang ditemui di tengah-tengah pelayaran lalu dia menjadi Ratu Narnia. Mereka kemudia mempunyai seorang putera bernama Rilian. Ratu kemudiannya dibunuh oleh seorang ahli sihir yang menjelma menjadi ular lalu Rilian (yang ketika itu masih muda) hilang ketika sedang mencari pembunuh itu. Eustace kembali ke Narnia bersama rakan sekolahnya Jill Pole, dan mengetahui yang kini Caspian adalah seorang raja yang sudah tua dan sedang melakukan pelayaran terakhir. Kanak-kanak itu kemudiannya dihantar oleh Aslan untuk mencari putera yang hilang itu yang membawa mereka ke satu penjelajahan ke daerah utara yang liar yang didiami gergasi. Mereka memasuki bawah tanah di mana seorang ratu jahat yang merupakan ahli sihir telah menjampi ke atas Rilian. Mereka berjaya membebaskan putera itu dan menghancurkan ratu yang jahat dan kembali ke dunia mereka. Kepulangan putera Rilian amat menyedihkan apabila Raja Caspian mangkat sebaik selepas mereka bertemu.

Kemusnahan Narnia

Dunia Narnia akhirnya musnah selepas lebih kurang 200 tahun kemudian ketika pemerintahan Raja Tirian, anak kepada Raja Erlian dan keturunan ketujuh Rilian.
Peristiwa yang membawa Narnia ke ambang kemusnahan adalah apabila beruk yang boleh berkata-kata bernama Shift telah melakukan satu konspirasi untuk mengubah Narnia seperti yang dia kehendaki. Dengan memakaikan seekor keldai dengan kulit singa, dia menuduh yang Aslan telah kembali lalu memperoleh kuasa dari bahagian barat dan memaksa penghuni Narnia mengikut arahannya di atas nama Aslan. Kemudian, dia berhubung dengan pemerintah Calormen dan menjemput mereka untuk mengambil kesempatan ini untuk menakluk Narnia seraya mengabulkan cita-cita mereka itu setelah lama mengharap. Sekumpulan askar di bawah arahan Kapten Rishda Tarkaan dihantar dan ketika waktu Raja Tirian mengetahui akan hal itu, mereka sudahpun hampir berjaya. Dengan pertolongan Eustace dan Jill (yang tiba ketika raja ditahan), Tirian cuba untuk menyatukan Narnia dan menghalau penceroboh tetapi disebabkan kesan akibat berita Aslan palsu telah sebati dengan penghuninya, usahanya tidak berjaya tambahan pula dengan penaklukan Cair Paravel dari laut. Tirian bersama pengikut yang ada terpaksa menentang askar Rishda di Bukit Kandang yang berakhir dengan kekalahan di pihak Narnia. Walau bagaimanapun, mereka terpaksa bertahan di kandang dan kemudian menjumpai sesuatu yang mengejutkan. Negara Aslan yang digambarkan sebagai Narnia sebenar atau Narnia dalam Narnia wujud di situ. Kekalahan Narnia menunjukkan penamat episode Narnia dan Aslan sudah sedia menunggu untuk memberitahu mereka akan penghujung waktu telah tiba.
Dengan terbukanya pintu Kandang, kanak-kanak dan makhluk lain yang terselamat menyaksikan sendiri bergeloranya laut menghempas bumi Narnia, musnahnya matahari dan bulan, gugurnya bintang di langit dan mereka menyaksikan penamatan dan kemusnahan Narnia. Aslan memanggil semua makhluk yang setia ke kawasannya di mana mereka semua bertemu dengan makhluk yang pernah tinggal di Narnia dan mati (berkemungkinan tiada yang jahat). Negara ini lebih besar dan baik dari Narnia yang sebelumnya dan mengatakan yang ini adalah dunia yang "sebenar" dan Narnia yang dahulu hanyalah salinan dunia itu. "Itu hanyalah mimpi, inilah realiti." Dunia Aslan juga berhubungan dengan "England", di mana Lucy Pevensie mampu melihat ibu bapanya (yang mati dalam kemalangan kereta api bersamanya dan adik beradiknya, kecuali Susan, dan begitu juga Digory, Polly, Eustance, dan Jill.
       
     TIMELINE
    1888: Diggory Kirke lahir     
    1889: Poly Plummer lahir     
    1900: Jadis membuat keributan di London    
1: Narnia diciptakan  
180: Pangeran Col diangkat sebagai raja pertama Archenland          
204: Pemberontak Archenland mendirikan Calormen          
300: Kerajaan calormen menyebar dengan kuat          
302: 
·1    Aslan Menyingkirkan Orang-Orang Calormen Di Telmar Ke  dalam Golongan Binatang-Binatang Bodoh
·2    Raja Gale Diangkat Sebagai Kaisar Lone Islands          
407: Olvin dari Archendland membunuh Giant Pire          
460: Bajak laut dari Timur menduduki Telmar          
570: Tinggalah Moonwood The Hare          
    1927: Peter Pevensie lahir     
    1928: Susan Pevensie lahir     
    1930: Edmund pevensie lahir     
    1932: Lucy Pevensie lahir     
    1933: Eustace Clarence Scrubb dan Jill Pole lahir     
898: Jadis, Sang Penyihir Putih kembali ke narnia dari utara          
900: Musim dingin 100 tahun dimulai          
1000: Anak-anak Pevensie tiba di Narnia. Jadis dikalahkan    
                1940: Anak-anak Pevensie tinggal bersama Profesor Kirke selama ada serangan udara     
1014: 
·1    Serangan Raja Peter terhadap raksasa utara
·2    Ratu Susan dan Raja Edmund mengunjungi Calormen
·3    Raja Lune menemukan puteranya yang telah lama hilang, Pangeran Cor
·4    Pangeran Rabadash kalah dalam serangannya ke Narnia.
·5    Anak-anak Pevensie kembali ke Inggris saat mereka sedang berburu rusa putih          
1050: Ram the Great menggantikan Cor sebagai Raja Archenland          
1502: Hiduplah Ratu Swanwhite di Narnia          
1998: Orang-orang Telmarine menyerbu dan menakhlukkan Narnia          
2290: 
·1    Pangeran Caspian, Putera dari Caspian IX lahir
·2    Caspian IX dibunuh oleh adiknya, Miraz          
2303:
·1    Pangeran Caspian kabur dari pamannya, Miraz
·2    Terjadi perang saudara di narnia, Miraz kalah    
                   1941: Anak-anak pevensie sedang menunggu kereta yang akan membawa mereka ke sekolah.
                             Namun mereka tiba-tiba dipanggil ke Narnia     
2304: Casian X mengalahkan Raksasa Utara          
2306-2307: Petualangan Caspian ke Akhir Dunia    
                  Musim panas 1942: Edmund, Lucy dan Eustace memasuki Narnia melalui lukisan di rumah    
                                                 Eustace     
2310: Caspian X Menikahi Puteri Ramandu          
2325: Pangeran Rilian lahir        
2345: Ratu dibunuh oleh ular. Rilian menghiang         
2356: 
·1    Eustace dan Jill menyelamatkan Pangeran Rilian
·2    Caspian X meninggal    
          Musim Gugur 1942: Eustace dan Jill memasuki narnia saat sedang berada di belakang
          gedung olah raga sekolah mereka.     
2534: Pemberontakan di lantern Waste. Kuil-kuil dibangun untuk menjaga wilayah          
2555: 
·1    Pemberontakan oleh Shift sang Kera
·2    Raja Tirian diselamatkan oleh Eustace dan Jill
·3    Narnia jatuh ke bangsa Calormen
·4    Pertempuran Terakhir. Akhir dari Narnia. Akhir dari Dunia.    
1949: Kereta yang ditumpangi Digory, Polly, Peter, Edmund, Lucy, Eustace dan Jill di British Rail tergelincir, dan mereka semua meninggal.

Penyimpangan LWW dari Buku Aslinya


Untuk seri 1 dan 2 aku baru membaca bukunya setelah nonton filmnya, jadi tidak ada keecewaan seperti yang sering orang alami ketika menonton film harry potter setelah membaca bukunya. Ok, anggap saja saya telah membaca terlebih dahuu dua serial ini sebelum mereview filmnya.  Untuk film pertama, Lion Witch and wardrobe terdapat penyimpangan  dari versi aslinya (buku):
  • Dalam buku sama sekali tidak dimunculkan ibu Pevensie, meskipun di film hanya ada beberapa scene  yang menampilkan Helen Pevensie.
  • Dalam cerita sebenarnya Lucy menemukan Narnia bukan pada saat mereka bermain petak umpet, namun saat mereka dengan sengaja menyelidiki rumah itu. Dan Lucy merasakan rasa penasaran paling besar dari pada kakak-kakaknya terhadap lemari tua di ruang kosong tersebut.
  • Edmund mengikuti lucy memasuki Narnia saat mereka berempat bermain petak umpet untuk pertama klainya di hari ke-3 mereka di rumah Profesor Kirke.
  • Tongkat Jadis tidak berwarna perak, namunterbuat dari emas.
  • Jadis tidak menawarkan epada Edmund untuk menjadikan saudara-saudanya pelayan, namun sebagai Duke dan Duchess.
  • Keempat Pevensie tidak memasuki narnia setelah Edmund memecahkan kaca rumah professor, namun saat Mr. Mecredy membawa turis berkeliing rumah
  • Faktanya bukanah Edmund yang mengajak merea memasuki lemari, namun keuatan magis lah yang menuntun mereka.
  • Aktivitas sederhana dan menyenangkan yang tidak ada di fim ini adalah saat Pevensie membantu keluarga berang-berang menyiapkan makan maam
  • Edmund mengerjai singa yang membeku dengan pensil yang dibawanya
  • Bapak natal juga memberikan hadiah kepada Berang-berang serta makanan untuk mereka berempat
  • Tidak ada serigala baik bernama Fox
  • Peter sudah diberitahu oleh Aslan ketika mereka sampai di stone table bahwa ia akan menjadi raja

Sabtu, 27 November 2010

All Narnia's Characters

This is a list of characters in the series of  novels by C. S. Lewis called The Chronicles of Narnia.
A
·    Ahoshta: a 60 year old Tarkaan of Calormen who later becomes the Grand Vizier, chief adviser to the Tisroc (king). Aravis' stepmother arranged for her to marry him. (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Alambil: "Lady of Peace", a planet (moving star) in the heavens above Narnia (PRINCE CASPIAN)
·    Alimash: Calormene nobleman, cousin of Aravis (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Anradin Tarkaan: Calormene who wants to buy Shasta, former owner of Bree, killed by King Lune (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Aravis Tarkheena: the daughter of a Calormene nobleman who wishes to marry her to another Calormene noble. ESilver Chairapes from Calormen, marries Shasta (Cor) and becomes Queen of Archenland. (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Ardeeb Tisroc: Great great great great grandfather of Aravis. (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Argoz, Lord: One of The Seven Great Lords of Narnia. (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Arlian, Lord: Killed by Miraz (PRINCE CASPIAN)
·    Arsheesh: a Northerner fisherman who lived in far south of the empire of Calormen. After finding a small boat with a dead man and a baby boy inside, Arsheesh took the child and named him Shasta. (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Aslan: Great Lion, Son of the Emperor-beyond-the-Sea, Lord of Cair Paravel, Emperor of the Lone Islands, High King over all high Kings, and Creator and Lord of Narnia. (All)
·    Axartha Tarkaan: Grand Vizier before Ahoshta Tarkaan (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Azaroth: Calormene deity (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Azrooh: Calormene, killed by King Lune (THE HORSE AND HIS BOY)
B
·    Bacchus: Incarnate spirit of wine and ecstasy (PRINCE CASPIAN). Named for the Roman god of wine.
·    Bannister, "Big": One of "the Gang" at Experiment House (SILVER CHAIR)
·    Bar, Lord: Nobleman of Archenland (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Beaver, Mr.: Builder of the dam near Beaversdam, he is the first Narnian to meet all four Pevensie children. He and his wife shelter the children and tell them of Narnia before leading them to Aslan. In Disney film he is voiced by Ray Winstone. (LION WITCH AND THE WARDROBE)
·    Beaver, Mrs.: (with her husband, Mr. Beaver) provides shelter, food, and information for the four Pevensie children. When the White Witch sends her army of wolves after the children, she and Mr. Beaver eSilver Chairort the children to the Stone Table to meet Aslan. She makes very good tea, but is apparently, according to Mr Beaver, a bad cook. In 2005 film she is voiced by British comedian Dawn French. (LION WITCH AND THE WARDROBE)
·    Beech Dryad: A dryad who warns Tirian and his friends of the slaughter of the living trees before her tree is felled, resulting in her death(LAST BATTLE)
·    Belisar, Lord: Killed by Miraz (PRINCE CASPIAN)
·    Bern, Lord: Of The Seven Great Lords of Narnia, Duke of Lone Islands (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Betty: Servant to Professor Digory Kirke (LION WITCH AND THE WARDROBE)
·    Breehy-hinny-brinny-hoohy-hah (Bree for short) Horse, eSilver Chairaped captivity from Calormen and carries Shasta in his travels with Aravis (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Bricklethumb: Red dwarf, brother of Duffle and Rogin (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Bulgy Bears, the (PRINCE CASPIAN)
C
·    Camillo: Talking hare, political figure (PRINCE CASPIAN)
·    Carter: Student, Experiment House (SILVER CHAIR)
·    Caspian I: First Telmarine King of Narnia after Telmarine invasion around 1998 (Narnian time). Known as Caspian the Conqueror. (PRINCE CASPIAN)
·    Caspian VI: Great-Great-Grandfather of Caspian X; builder of the Miraz's castle (PRINCE CASPIAN)
·    Caspian VIII: Father of Caspian IX and Miraz (PRINCE CASPIAN)
·    Caspian IX: Father of Caspian X (PRINCE CASPIAN)
·    Caspian X: or Prince Caspian, crowned King of Narnia with the help of Aslan and the Pevensie children. Afterwards, he voyages to the edge of the world in his ship, the Dawn Treader. Father of Prince Rilian. (PRINCE CASPIAN, VOYAGE OF DAWN TREADER, SILVER CHAIR)
·    Chervy: Stag, warns of Calormene invasion (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Chief Voice: "Leader" of the Duffers (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Chlamash: Calormene, surrenders to Edmund (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Cholmondeley Major: Of "The Gang" at Experiment House(SILVER CHAIR)
·    Clipsie: Duffer, daughter of Chief Voice (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Clodsley Shovel: Leader of the Moles (PRINCE CASPIAN). The name is a pun on that of Admiral Sir Cloudesley Shovell.
·    Cloudbirth: Centaur, famous healer (SILVER CHAIR)
·    CoaLast Battlelack: Horse of Prince Rilian (SILVER CHAIR)
·    Col: First King of Archenland, son of Frank V (Timeline)
·    Cole: Colin's elder brother, Archenland nobility (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Colin: Cole's younger brother, Archenland nobility (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Cor: King of Archenland after Lune, was Shasta (THE HORSE AND HIS BOY) Traveled from Archenland with Aravis, Hwin, and Bree, married Aravis.
·    Coriakin: Former star, tends to Duffers as punishment (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Corin : is the younger twin of Cor (Shasta), he is younger by 20 minutes. He is the son of King Lune and a famous boxer. (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Cornelius: Half-dwarf, half-human, tutor to Caspian X; called a "half-and-halfer" by Nikabrik (PRINCE CASPIAN)
·    Corradin: Calormene, killed by Edmund (THE HORSE AND HIS BOY)
D
·    Dar: Lord of Archenland, brother of Darrin (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Darrin: Lord of Archenland, brother of Dar (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Destrier: Horse of Prince Caspian (PRINCE CASPIAN)
·    Diggle: Dwarf, leader of renegades (LAST BATTLE)
·    Drinian, Lord: Captain of the Dawn Treader, good friend of Prince Rillian & his father King Caspian X (VOYAGE OF DAWN TREADER), (SILVER CHAIR)
·    Duffle: Red Dwarf, brother of Rogin and Bricklethumb, assists Shasta (THE HORSE AND HIS BOY)
·    DuMagician’s Nephewus: Faun, dances for Caspian X (PRINCE CASPIAN)
E
·    Edward: Cousin of Andrew Ketterley (MAGICIAN’S NEPHEW)
·    Emeth Tarkaan: Calormene Lord, befriends Narnians (LAST BATTLE)
·    The Emperor-Over-the-Sea is a mysterious and powerful authority over Narnia. He is the father of Aslan. The laws of Deep Magic and Deeper Magic are said to come from him.
·    Erimon, Lord: Killed by Miraz (PRINCE CASPIAN)
·    Erlian: father of King Tirian and the sixth king of Narnia in the line of Rilian (LAST BATTLE)
·    Emerald Witch: See Lady of the Green Kirtle (SILVER CHAIR)
F
·    Farsight: Eagle, brings news to Tirian (LAST BATTLE)
·    Father Christmas: Bringer of gifts, Santa, (Note that Father Christmas is known in the US as "Santa") (LION WITCH AND THE WARDROBE)
·    Father Time: Giant, awakens at the end of the world (SILVER CHAIR), (LAST BATTLE)
·    Anne Feathertone: Silver Chairhoolmate of Lucy's. Anne is jealous of Lucy's friendship with Marjorie Preston. Lucy overhears (via magic), a conversation between Anne and Marjorie in which Anne Silver Chairolds her for befriending Lucy. (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Fenris Ulf: (See Maugrim)
·    Fledge: formerly Strawberry, the father of all the winged horses, was once a London cab-horse. (MAGICIAN’S NEPHEW)
·    Frank I: First King of Narnia, formerly a London cabby (MAGICIAN’S NEPHEW)
·    Frank V: King of Narnia, presumably a deSilver Chairendant of Frank I, father of Col of Archenland (timeline)
G
·    Gale: Tenth King of Narnia (LAST BATTLE)
·    "The Gang": a gang of bullies at Experiment House, who bully students including Eustace and Jill.The ones at the moment when Eustace and Jill leave and return to our world are:"Big" Bannister, Edith Jackle, Adela Pennyfather, Cholmondeley Major, Edith Winterblott, "Spotty" Sorner, and the "loathsome" Garrett twins. All of these were given hard thrashings by Eustace, Jill, and Caspian when they return from Narnia, and were ultimately expelled. (SILVER CHAIR)
·    Garrett Twins: Of "The Gang" at Experiment House(SILVER CHAIR)
·    Ginger: Cat, in league with Shift, as Shift becomes more and more a puppet of the Calormenes, Ginger gains more power as well, through being in close league with the Calormenes against Shift and the other animals they are manipulating (LAST BATTLE)
·    Girbius: Faun, dances for Caspian X (PRINCE CASPIAN)
·    Glenstorm: Centaur, prophet and stargazer (PRINCE CASPIAN)
·    Glimfeather: Owl, carried Jill Pole and Eustace Silver Chairrubb to the Parliament of Owls (SILVER CHAIR)
·    Lord Glozelle: Counselor to Miraz, killed in battle by King Peter. (PRINCE CASPIAN)
·    Golg: Earthman, questioned by Puddleglum & Prince Rillian (SILVER CHAIR)
·    Griffle: Black Dwarf, disloyal to Tirian (LAST BATTLE)
·    Gumpas: Governor of the Lone Islands, deposed by Caspian X. (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Gwendolen: Beruna Silver Chairhoolgirl, follows Aslan, and is the niece of Caspian X's nurse (PRINCE CASPIAN)
H
·    Harpha Tarkaan: Father of Emeth (LAST BATTLE)
·    Helen: First Queen of Narnia (MAGICIAN’S NEPHEW)
·    Hermit of the Southern March:, magician (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Hogglestock: Representative of the hedgehogs (PRINCE CASPIAN)
·    Hwin: Mare, comes from Narnia, but was brought up in captivity in Calormen, carries Aravis in her travels with Shasta (THE HORSE AND HIS BOY)
I
·    Ilgamuth: Calormene, killed by Darrin (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Ilsombreh Tisroc: Great great grandfather of Aravis. (THE HORSE AND HIS BOY)
J
·    Jackdaw: Name never given. Member of a bird species related to the crows, first joke of Narnia (MAGICIAN’S NEPHEW)
·    Jackle, Edith: Hanger-on and talebearer for "the Gang" at Experiment House (SILVER CHAIR)
·    Jadis: (see White Witch)
·    Jewel the Unicorn: Unicorn, best friend of King Tirian, never deceived by the False Aslan (LAST BATTLE)
[K
·    Ketterley, Andrew: Digory Kirke's "mad" Uncle Andrew, brother of his mother Mabel, a magician. (MAGICIAN’S NEPHEW)
·    Ketterley, Letitia: Digory's aunt Letty, sister to Andrew Ketterley and Mabel Kirke (MAGICIAN’S NEPHEW)
·    Kidrash Tarkaan: Father of Aravis (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Kirke, Digory: Friend of Narnia, second to leave the Earth (MAGICIAN’S NEPHEW), (LION WITCH AND THE WARDROBE), (LAST BATTLE)
·    Kirke, Mabel: Née Ketterley, mother of Digory, sister of Andrew and Letitia (MAGICIAN’S NEPHEW)
L
·    Lady of the Green Kirtle: Queen of the Underland who enslaved Prince Rilian and planned to use him in a plot to take over Narnia. (SILVER CHAIR)
·    Lapsed Bear: Of StorMagician’s Nephewess (reformed by Corin) (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Lasaraleen Tarkheena: Calormene Lady, vain, featherheaded friend of Aravis (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Lefay, Mrs.: Andrew's Fairy Godmother (MAGICIAN’S NEPHEW)
·    Lilith: (Supposed) Adam's first wife, purported ancestor of Jadis (LION WITCH AND THE WARDROBE)
·    Liln: Wife of Fair Olvin of Archenland (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Lilygloves: Chief Mole, helps plant orchard (PRINCE CASPIAN)
·    Lune, King: King of Archenland, widower, father of Cor and Corin (THE HORSE AND HIS BOY)
M
·    Macready, Mrs.: Housekeeper to Professor Kirke (LION WITCH AND THE WARDROBE)
·    Maenads: Bacchus' wild, madcap band of girls.(PRINCE CASPIAN) From Greek mythology.
·    Margaret: Servant to Professor Kirke (LION WITCH AND THE WARDROBE)
·    Maugrim: Wolf, Captain of the White Witch's secret police during her 100-year wintry reign of Narnia. Killed by King Peter [called ''Fenris Ulf'' in some American editions of the books] (LION WITCH AND THE WARDROBE)
·    Mavramorn, Lord: One of The Seven Great Lords of Narnia, (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Mentius: Faun, dances for Caspian X (PRINCE CASPIAN)
·    Miraz: usurping king of Narnia, son of Caspian VIII. (PRINCE CASPIAN)
·    Moonwood: Hare, gifted with acute hearing (LAST BATTLE)
·    Mullugutherum: Earthman (SILVER CHAIR)
N
·    Nain, King: King of Archenland during reign of Miraz (PRINCE CASPIAN)
·    Nausus: Faun, dances for Caspian X (PRINCE CASPIAN)
·    Nikabrik: traitorous Black Dwarf who briefly fought alongside Caspian X against Miraz. Was killed when he tried to bring the White Witch back to life with the aid of a Hag and a Were-Wolf. (PRINCE CASPIAN)
·    Nimienus: Faun, dances for Caspian X (PRINCE CASPIAN)
·    The Nurse: Caretaker of Caspian X, tells stories (PRINCE CASPIAN)
O
·    Oak: Hamadryad, member of Aslan's council (MAGICIAN’S NEPHEW)
·    Octesian, Lord: Of The Seven Great Lords of Narnia, died on Dragon Isle (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Olvin: Called Fair Olvin; legendary warrior of Archenland, turned Pire to stone (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Obentinus: Faun, dances for Caspian X (PRINCE CASPIAN)
·    Orruns: Faun (SILVER CHAIR)
·    OSilver Chairuns: Faun, dances for Caspian X (PRINCE CASPIAN)
P
·    Passarids: Noble family of Narnia, killed fighting giants (PRINCE CASPIAN) (The -id in Passarid is probably from a Greek suffix indicating familial deSilver Chairent from a common ancestor.)
·    Pattertwig: trustworthy squirrel (PRINCE CASPIAN)
·    Peepiceek: Second Mouse under Reepicheep (PRINCE CASPIAN)
·    Pennyfather, Adela: Of "The Gang" at Experiment House, terrorized Jill and Eustace. (SILVER CHAIR)
·    Peridan, Lord: Narnian courtier at embassy to Tashbaan (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Pevensie, Edmund: Friend of Narnia, King of Narnia, The Just (LION WITCH AND THE WARDROBE), (THE HORSE AND HIS BOY), (PRINCE CASPIAN), (VOYAGE OF DAWN TREADER), (LAST BATTLE)
·    Pevensie, Lucy: Friend of Narnia, Queen of Narnia, The Valiant (LION WITCH AND THE WARDROBE), (THE HORSE AND HIS BOY), (PRINCE CASPIAN), (VOYAGE OF DAWN TREADER), (LAST BATTLE)
·    Pevensie, Peter: Friend of Narnia, High King of Narnia, The Magnificent, Lord of Cair Paravel, Emperor of the Lone Islands (LION WITCH AND THE WARDROBE), (PRINCE CASPIAN), (LAST BATTLE)
·    Pevensie, Susan: Friend of Narnia, Queen of Narnia, The Gentle (LION WITCH AND THE WARDROBE), (THE HORSE AND HIS BOY), (PRINCE CASPIAN)
·    Phoenix: Bird of Fire, guardian of a garden of magical apples. (MAGICIAN’S NEPHEW), (LAST BATTLE)
·    Pire: a terrible two-headed giant who threatened Archenland. (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Pittencream: Sailor who abandons Dawn Treader at Ramandu's Isle (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Plummer, Polly: Friend of Narnia, first to leave Earth (MAGICIAN’S NEPHEW), (LAST BATTLE)
·    Poggin: Dwarf, the last dwarf loyal to King Tirian (LAST BATTLE)
·    Pole, Jill: Friend of Narnia, adventuress (SILVER CHAIR), (LAST BATTLE)
·    Pomona: Goddess, put spells on apple orchard (PRINCE CASPIAN); from the Roman goddess Pomona.
·    Preston, Marjorie: Silver Chairhoolmate of Lucy (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Miss Prizzle: Silver Chairhoolmistress at Beruna (PRINCE CASPIAN)
·    Professor Kirke: See Kirke, Digory
·    Prunaprismia: Wife of Miraz (PRINCE CASPIAN); the name is taken from Charles Dickens' Little Dorrit, where a character recommends prunes and prism as words that will keep one's mouth pursed in a prim and proper pose.
·    Puddleglum: Marshwiggle, acts as a guide to Eustace and Jill as they journey through Ettinsmoor in search of Prince Rilian (SILVER CHAIR)
·    Pug: Pirate and slaver on Felimath (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Pulverulentus Siccus: Telmarine Narnian grammarian, author of the Grammatical Garden (PRINCE CASPIAN); the name means "dry and dusty" in Latin.
·    Puzzle the Donkey: tricked into becoming the false Aslan (LAST BATTLE)
R
·    Rabadash: Crown Prince and later Tisroc of Calormen. Led failed Calormene invasion of Narnia. Called "Rabadash the Peacemaker" to his face, and "Rabadash the Ridiculous" behind his back. (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Ram: "The Great", son of King Cor and Queen Aravis (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Ramandu: Star, father-in-law of Caspian X (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Ramandu's Daughter : The daughter of Ramandu. She is unnamed in the books, but the name Lilliandil, due to Lewis's stepson, Douglas Gresham, was introduced for her in the 2010 film version of The Voyage of the Dawn Treader. She marries Caspian X, and is killed by a green serpent, later revealed as the Lady of the Green Kirtle. (VOYAGE OF DAWN TREADER), (SILVER CHAIR)
·    Raven of RavenSilver Chairaur: Leader of the Ravens (PRINCE CASPIAN)
·    Reepicheep: Chief Mouse of Narnia, member of the Most Noble Order of the Lion, famed for his courage and skill with a rapier. He fights for Prince Caspian and later travels with him to the end of the world. (PRINCE CASPIAN), (VOYAGE OF DAWN TREADER), (LAST BATTLE)
·    Restimar, Lord: Of The Seven Great Lords of Narnia, died on Deathwater (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Revilian, Lord: One of The Seven Great Lords of Narnia, (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Rhince: First mate of the Dawn Treader (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Rhoop, Lord: Of The Seven Great Lords of Narnia, reSilver Chairued from the Dark Island (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Rilian: the only son of King Caspian X, who fell under the enchantment of the Green Witch. (SILVER CHAIR)
·    Rishda Tarkaan: Calormene, plots with Shift to take over Narnia (LAST BATTLE)
·    Rishti Tarkaan: Grandfather of Aravis (THE HORSE AND HIS BOY)
·    River-God: Of the Great River, Father and leader of the Naiads, unchained near Beruna (PRINCE CASPIAN)
·    Rogin: Red Dwarf, brother of Bricklethumb and Duffle (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Roonwit: Centaur, reads stars, friend to Tirian (LAST BATTLE)
·    Rumblebuffin, Giant: Giant, turned into stone by the White Witch, and freed by Aslan (LION WITCH AND THE WARDROBE)
·    Rynelf: Loyal sailor on the Dawn Treader (VOYAGE OF DAWN TREADER)
S
·    Sallowpad: Raven, of Narnian embassy to Calormen. From sealwigpada "dark-coated" (Old English poetic term for a raven). (THE HORSE AND HIS BOY).
·    Sarah: Andrew's housemaid, good natured (MAGICIAN’S NEPHEW)
·    Silver Chairrubb, ALast Battleerta: Eustace's mother (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Silver Chairrubb, Eustace Clarence: Friend of Narnia, cousin of the Pevensies, reformed pest (VOYAGE OF DAWN TREADER, SILVER CHAIR, LAST BATTLE)
·    Silver Chairrubb, Harold: Father of Eustace (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Shasta: a young boy brought up by Arsheesh, meets the talking horse Bree, who persuades him to eSilver Chairape Calormen by riding north for Narnia. Shasta diSilver Chairovers he is really Prince Cor of Archenland, and helps to save Narnia from invasion. (THE HORSE AND HIS BOY)He becomes the King Cor of Archenland at the end of The Horse and His Boy.
·    Shar: Archenlander (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Shift: Ape, influenced the donkey Puzzle to impersonate Aslan and gain control over Narnia. The Calormenes were later able to take over Narnia because of this. Ultimately, Shift is devoured by Tash. (LAST BATTLE)
·    Silenus: Attendant of Bacchus, rides a donkey. (PRINCE CASPIAN) From Greek mythology.
·    Slinkey: Fox, traitor, killed by Eustace (LAST BATTLE)
·    Snowflake: Horse of the Emerald Witch (SILVER CHAIR)
·    Sopespian, Lord: Telmarine, killed by Peter (PRINCE CASPIAN)
·    Sorner, "Spotty": One of "the Gang" at Experiment House (SILVER CHAIR)
·    Spivvins: Silver Chairhoolmate of Eustace (SILVER CHAIR)
·    Stonefoot: Giant, summoned by Roonwit to Tirian (LAST BATTLE)
·    Strawberry: (See Fledge)
·    Swanwhite: Queen of Narnia (LAST BATTLE)
T
·    Tacks: Slave dealer on Felimath (VOYAGE OF DAWN TREADER)
·    Tarva: "Lord of Victory", a planet (moving star) in the heavens above Narnia (PRINCE CASPIAN)
·    Tash: The inexorable, God of the Calormenes, a skeletal figure with the head of a vulture, who demands blood sacrifices (THE HORSE AND HIS BOY), (LAST BATTLE)
·    Thornbut: Dwarf, placed in charge of Prince Corin at the time of the Calormene invasion of Archenland, and tries to prevent the prince from joining in the battle (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Tirian: Last King of Narnia, seventh in deSilver Chairent from King Rilian. (LAST BATTLE)
·    Tran: Member of Archenland nobility (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Tisroc: The supreme ruler of Calormen (THE HORSE AND HIS BOY)
·    Trufflehunter: is a talking Badger, who cares for Caspian X when he is injured while fleeing from Miraz. He remains loyal to Aslan throughout. (PRINCE CASPIAN)
·    Trumpkin: Red Dwarf, seeks out Pevensies (PRINCE CASPIAN), (VOYAGE OF DAWN TREADER), (SILVER CHAIR)
·    TuMagician’s Nephewus: Faun, befriends Lucy when she first arrives in Narnia and saves her from the White Witch. (LION WITCH AND THE WARDROBE), (THE HORSE AND HIS BOY), (LAST BATTLE)
U
·    Urnus: Faun, holds Trumpkin's ear trumpet (SILVER CHAIR)
·    Uvilas: Lord of Narnia, killed by Miraz, Uncle to Prince Caspian (PRINCE CASPIAN)
V
·    Voltinus: Faun, dances for Caspian X (PRINCE CASPIAN)
·    Voluns: Faun, dances for Caspian X (PRINCE CASPIAN)
W
·    Warden: Of the Marches of the Underland (SILVER CHAIR)
·    White Stag: Hunted by Pevensies; the rumour is that he gave you wishes if you catch him (LION WITCH AND THE WARDROBE), (SILVER CHAIR)
·    White Witch: or Queen Jadis of Charn. Once sole ruler of the world of Charn, she eventually enslaved Narnia in a 100-year winter (MAGICIAN’S NEPHEW), (LION WITCH AND THE WARDROBE)
·    Wimbleweather: Of Deadman's Hill, a not too bright giant (PRINCE CASPIAN)
·    Winterblott, Edith: Of "The Gang" at Experiment House (SILVER CHAIR)
·    Wraggle: Satyr, traitor, killed by Jill (LAST BATTLE)
Z
·    Zardeenah: Calormene goddess, "Lady of the Night". All unmarried Calormene women dedicate themselves to her. The night before their wedding they offer secret sacrifice to her. (THE HORSE AND HIS BOY)
 


Adaptations

Narnian characters that are not mentioned in Lewis' books but that appear in film or game adaptations of The Chronicles of Narnia include the following:
·    Badger: Mr. Beaver's best friend. Only seen at one point in the movie, in which Mr. Beaver diSilver Chairovers that he has been turned to stone by the White Witch. Presumably de-petrified by Aslan afterwards. (LION WITCH AND THE WARDROBE film)
·    Green Dryad: A dryad who lives in a Cherry Blossom tree. First seen waving to Lucy along with another dryad behind her. Next shown alerting Peter and Edmund of Aslan's death witnessed by Susan and Lucy. Voiced by *Katrina Browne:. (LION WITCH AND THE WARDROBE film)
·    Fox: Helped the Pevensies eSilver Chairape from the wolves in the movie. He was sent by Aslan to gather additional troops, during which he was captured by the White Witch's wolves. Victim of the White Witch's petrification, but is restored by Aslan. Voiced by Rupert Everett. (LION WITCH AND THE WARDROBE film)
·    Ginarrbrik: The White Witch's right-hand dwarf. Only named in the movie adaptation of the book. Played by Kiran Shah. (LION WITCH AND THE WARDROBE film)
·    Gryphon: A creature consisting of the hind body of a lion and the front body of an eagle, it does not appear in any of the Narnia books and was created for the recent film. One of them alerts Peter of the approach of the Witch's army. Voiced by Cameron Rhodes. (LION WITCH AND THE WARDROBE film)
·    Oreius: Centaur, created for the movie. He appears to be the general of Aslan's army. Played by Patrick Kake. (LION WITCH AND THE WARDROBE film)
·    Otmin, General: Minotaur, general of the White Witch's army. Created for the movie and played by Shane Rangi. He's killed during the battle by Oreius. (LION WITCH AND THE WARDROBE film)
·    Pevensie, Helen: Mother to Peter, Susan, Edmund, and Lucy. Does not appear in the books, but in the film she assists her children out of their house during the air-raids, and waves good-bye at the train station. Named "Helen", after the mother of Georgie Henley, who played Lucy and had a line which involved her mother's first name. Played by Judy McIntosh. (LION WITCH AND THE WARDROBE film)

Selasa, 23 November 2010

SINOPSIS LENGKAP 7 SERI NARNIA

Seri 1 The Chronicles of Narnia: The Lion, the Witch, and the Wardrobe

Peter Pevensie, Susan Pevensie, Edmund Pevensie, dan Lucy Pevensie diungsikan ke rumah Profesor Diggory Kirke karena Perang Dunia. Suatu hari, pada waktu mereka bermain petak umpet di rumah itu, Lucy menemukan lemari pakaian, dan dia memutuskan untuk bersembunyi di sana. Lucy sangat terkejut melihat di dalamnya terdapat negeri yang bernama Narnia, dan di sana dia bertemu seekor faun bernama Mr. Tumnus yang mengatakan bahwa Narnia sedang dikutuk oleh penyihir putih bernama Jadis selama beratus-ratus tahun dengan musim dingin yang panjang.
Akhirnya, setelah Lucy berhasil membawa kakak-kakaknya ke Narnia, mereka berpetualang di sana. Edmund yang pernah ke Narnia sebelumnya (setelah Lucy) ternyata bersekongkol dengan Jadis dengan dijanjikan menjadi Raja Narnia, tetapi dengan syarat dia harus membawa tiga saudaranya sebagai pelayan. Padahal, Edmund hanyalah sebagai pancingan agar semua anak itu tertangkap dan Jadis ingin membunuh mereka semua. Karena ada ramalan mengatakan bahwa akan datang dua putra Adam dan dua putri Hawa yang akan membebaskan Narnia dari musim dingin yang panjang ini dan mengalahkan Jadis.
Untuk membebaskan Edmund, Peter dan kedua adiknya harus menemui Aslan untuk meminta pertolongan. Mereka dibantu oleh Pak dan Bu Berang-berang untuk menemui Aslan. Di tengah perjalanan, keajaiban terjadi, kekuatan Jadis melemah dan musim dingin ini berganti menjadi musim semi yang indah. Ketika mereka akhirnya berhasil menemui Aslan, ternyata Aslan bersedia membantu. Akhirnya Edmund berhasil bebas. Tapi tiba-tiba Jadis datang dan meminta Edmund kembali, Aslan pun turun tangan. Mereka membuat perjanjian yang dirahasiakan, yaitu, bahwa Aslan harus menyerahkan diri pada Jadis. Dan Aslan pun menepati janjinya pada malam hari, dia akhirnya dibunuh oleh Jadis diatas meja batu (Stone Table) disaksikan oleh semua pengikut Jadis. Susan dan Lucy yang melihat kejadian itu sangat sedih.
Sementara Peter dan Edmund baru diberitahu kejadian itu oleh dryad (roh pohon). Karena Aslan sudah tidak ada, maka sekarang Peter yang memimpin. Peter memutuskan untuk perang. Jadis yang mengetahui keputusan Peter pun menyetujuinya. Ketika perang sedang berlangsung dan pasukan Narnia semakin terjepit, keajaiban terjadi. Susan dan Lucy yang masih setia menemani Aslan mendapati Aslan hidup kembali karena pengorbanannya. Tanpa pikir panjang lagi, Aslan, Susan dan Lucy menuju istana Jadis. Di sana, banyak sekali orang-orang Narnia yang telah disihir menjadi batu. Aslan menghembuskan nafasnya dan orang-orang itu bisa bergerak kembali. Mereka semua langsung menuju tempat perang dengan tambahan banyak pasukan. Aslan berhadapan langsung dengan Jadis, dan Aslan berhasil membunuhnya. Perang selesai. Dan esoknya, Peter, Susan, Edmund, dan Lucy diangkat oleh Aslan menjadi Raja dan Ratu Narnia penguasa Cair Paravel.

Hingga akhirnya mereka semua sudah dewasa dan sedang berburu rusa putih, mereka menemukan kembali jalan lemari. Mereka memasukinya, dan ketika keluar mereka mendapati diri mereka sedang berada di rumah Profesor Kirke dan menjadi anak-anak kembali. Tidak ada perubahan waktu sejak mereka pergi ke Narnia. Tidak ada yang menyadari bahwa mereka sudah pergi selama bertahun-tahun dan menjadi Raja dan Ratu suatu negeri.

Seri 2 The Chronicles of Narnia: Prince Caspian
 

Pangeran Caspian (Caspian ke-10) tinggal bersama pamannya, seorang Lord Protector Narnia, Miraz dan istrinya yang berambut merah, Prunaprismia. Mereka Adalah Bangsa Telmar, yang datang dari Sungai Telmar dekat Shudering Wood. Mereka (Caspian I; Caspian si Penakluk) menaklukkan Narnia, berperang melawan hewan-hewan berbicara, menidurkan peri-peri, dan mengusir penduduk asli Narnia lama dan membangun Narnia baru yang tanpa keajaiban, lebih seperti dunia kita yang membosankan, penuh dengan sekolah-sekolah, penjara, anak-anak yang dipukul orang-tuanya, dan lain-lain.
Keturunannya yang kesembilan bernama Caspian IX. Ia memiliki putra yang ia beri nama Caspian X. Tetapi tahtanya direbut adiknya (Paman Caspian X) yang bernama Miraz. Ia dengan istrinya yang berambut merah, Prunaprismia membesarkan Caspian X dan melarang seruh anggota kerajaan dan rakyatnya mendengungkan Narnia Lama. Suatu hari Caspian (yang masih kecil) berbicara pada Miraz, betapa menyenangkannya Narnia Lama. Karena terkejut, dengan marah ia bertanya dari mana ia mengetahui hal itu, dengan polos Caspian berkata dari perawatnya, (yang ternyata adalah seorang Dwarf setengah manusia yang menyusup ke dalam istana) dan beberapa hari kemudian, perawat yang sangat disayanginya itu diusir tanpa diberi kesempatan untuk berpamitan dengan Caspian.
Namun setelah itu ada Dwarf penyusup lain. Ia seorang yang pintar dalam ilmu pengetahuan dan 'sedikit' sihir. Ia bernama Dr. Cornelius. Dengan penuh kerahasiaan ia dan Caspian pergi ke menara yang tinggi dan menyaksikan bintang Tarva dan Alambil yang bergantung di langit, dan memberitahunya bahwa Caspian harus segera melarikan diri ke Archenland berlindung dari ambisi Miraz untuk membunuhnya. Dengan kudanya, Destrier, ia pergi ke selatan dan bertemu dengan rakyat Narnia lama yang bersembunyi di sekitar Dancing Lawn. Ia mengatur siasat dan memutuskan untuk meniup Terompet Ajaib (milik Susan Pevensie, yang tertinggal di Narnia, ketika mereka berburu Rusa Putih di hari terakhir mereka di Narnia) dan menyedot kembali 4 anak Pevensie itu ke Narnia, tepatnya di Cair Paravel (yang kini telah menjadi reruntuhan).
Dari Cair Paravel, Peter, Susan, Edmund, dan Lucy juga Trumpkin si Dwarf berpetualang menuju Aslan's How (bukit Stone Table) dan menuju Caspian serta menolong nya merebut tahtanya dari Lord Protector Miraz. Dan dengan bantuan Aslan, Narnia yang lama dibangkitkan kembali, pohon-pohon berjalan, dewa-dewi bermunculan. Miraz pun terbunuh oleh anak buahnya sendiri, Lord Sopespian. Setelah petualangan mereka berakhir, Aslan berkata pada Peter dan Susan bahwa mereka berdua tak akan kembali ke Narnia karena mereka terlalu tua. Akhirnya dengan sebuah pintu yang dibuat di tengah padang, ke-empat anak-anak Pevensie kembali ke dunia mereka.

Seri 3 The Chronicles of Narnia: Voyage of Dawn Treader

Edmund dan Lucy Pevensie, dikirim ke rumah saudara sepupu mereka yang nakal, Eustace Clarence Scrubb, untuk berlibur. Namun, tanpa disangka-sangka, mereka ditarik ke dalam dunia Narnia, melalui gambar sebuah kapal di tembok kamar menjadi hidup. Mereka bertiga jatuh ke lautan dan ditolong oleh awak-awak dari sebuah kapal yang bernama Dawn Treader.
Ketika mereka sudah ditolong, mereka disambut oleh Raja Caspian X, sahabat Edmund dan Lucy dalam petualangan mereka sebelumnya (diceritakan di buku “Pangeran Caspian”). Rupanya dalam tahun ketiga pemerintahannya, raja Caspian melakukan perjalanan dengan menggunakan kapal Dawn Treader untuk mencari tujuh orang Lord yang hilang. Para Lord itu adalah sahabat-sahabat ayah Caspian yang disingkirkan Raja Miraz, raja sebelum Caspian. Lucy dan Edmund sangat berbahagia karena bisa kembali ke Narnia, namun tidak demikian dengan Eustace yang tidak bersemangat dan bersikap menyebalkan. Raja Caspian didampingi oleh kaptennya, Lord Drinian, perwira kedua Rhince, awak-awak kapal dimana salah satunya bernama Rynelf dan sang tikus gagah berani, Reepicheep, dalam perjalanan untuk mencapai lautan timur. Sebelum menyelamatkan Lucy, Edmund dan Eustace, perjalanan Dawn Treader sudah melewati Galma, Terebinthia dan Seven Isles.
Pertama-tama mereka sampai di Lone Islands, yang masih termasuk wilayah kerajaan Narnia. Sangat disayangkan penduduk pulau tersebut sudah berubah jahat, karena mereka terlibat dalam penjual-belian budak. Caspian, Edmund, Lucy, Eustace dan Reepicheep diculik dan untuk dijual di pasar budak. Seorang pria membeli Caspian sebelum mereka sampai di pasar itu. Ternyata pria itu adalah Lord Bern, salah seorang Lord yang hilang itu. Lord Bern mengakui Caspian sebagai rajanya ketika Caspian memberitahukan identitasnya yang sebenarnya. Raja Caspian dibantu Lord Bern berhasil mengambil alih kembali kekuasaan di pulau itu dari Gubernur Gumpas yang tamak. Ia mengangkat Lord Bern sebagai penguasa baru disana dan memberinya gelar Duke Lone Islands. Setelah menguasai keadaan di istana gubernur, maka raja Caspian pergi ke pasar budak dan berhasil melepaskan teman-temannya. Di pulau kedua yang mereka kunjungi, Eustace meninggalkan kelompoknya untuk menghindari tugas. Dalam pelariannya dari tugas, ia sampai di lembah yang tidak dikenalinya dan menemukan sebuah gua. Dari dalam gua itu, seekor naga muncul dan mati tidak lama kemudian. Tiba-tiba turun hujan dan Eustace harus berlindung di dalam gua itu yang ternyata berisi harta karun. Dia menjadi tamak dan memenuhi kantungnya dengan emas dan perhiasan. Ia juga mengambil sebuah gelang dan memakaikannya diatas siku. Eustace lalu tertidur di gua itu. Ketika ia bangun, ia telah berubah menjadi seekor naga, dan gelang yang dipakainya sangat menyakiti lengannya yang telah menjadi besar.

Ketika teman seperjalanannya melihat Eustace, pertama-tama mereka tidak mengenalinya. Namun dengan bahasa isyarat akhirnya mereka mengetahui bahwa Eustace-lah naga itu. Raja Caspian mengenali gelang yang dipakai Eustace sebagai milik Lord Octesian. Mereka beranggapan Lord Octesian tidak pernah pergi hidup-hidup dari pulau itu. Dalam bentuk seekor naga, Eustace menjadi sadar atas kelakuan nakalnya yang sebelumnya. Ia berubah menjadi lebih baik dengan membantu kelompoknya dengan kemampuannya sebagai seekor naga. Suatu malam tiba-tiba Aslan muncul untuk mengunjungi Eustace. Aslan merubahnya kembali menjadi seorang anak laki-laki. Sebagai hasil pertemuannya dengan Aslan, Eustace kini menjadi anak yang jauh lebih baik. Setelah Dawn Treader diperbaiki, mereka meninggalkan Dragon Island, demikian mereka menamakan pulau itu, dan melanjutkan perjalanan mereka.
Setelah itu mereka sampai di Burnt Island dan terus sampai di Deathwater Island (dinamakan demikian atas usul dari Reepicheep karena disana ada sebuah kolam yang membuat sesuatu yang masuk ke dalamnya menjadi emas, demikian juga dengan Lord Restimar , salah seorang Lord yang dicari, masuk ke dalamnya karena ingin mandi). Setelah dari pulau itu, mereka singgah di The Duffers’ Island. Pulau itu dihuni oleh kaum Dufflepud yang dipimpin oleh Coriakin, seorang penyihir yang baik dan bintang yang sedang menjalankan hukuman.
Dalam perjalanan mereka, mereka juga melewati Pulau Kegelapan. Di pulau terakhir ini, mereka menemukan masalah besar, karena di pulau itu semua mimpi terburuk menjadi kenyataan. Disana mereka menemukan Lord Rhoop yang hidup dalam ketakutan karena telah tinggal di pulau itu cukup lama. Namun akhirnya mereka berhasil lolos dari pulau itu dengan panduan Aslan dalam bentuk seekor burung [albatros]].

Akhirnya mereka sampai di Pulau Ramandu, dimana mereka menemukan Lord Revilian, Lord Argoz dan Lord Mavramorn yang sedang tertidur karena sihir. Di pulau itu mereka bertemu dengan Ramandu seorang bintang tua yang beristirahat dan putrinya. Ramandu menjelaskan cara untuk membangunkan ketiga Lord tersebut adalah dengan berlayar ke Ujung Akhir Dunia dan meninggalkan salah satu awak kapal disana.
Kapal Dawn Treader meneruskan perjalanan ke daerah dimana kaum Manusia Laut tinggal. Disana air terasa manis, bukan asin seperti biasanya. Akhirnya kapal tidak bisa meneruskan perjalanan lebih jauh karena air menjadi terlalu dangkal. Raja Caspian memerintahkan untuk menurunkan perahu dan mengumumkan bahwa ia akan menuju Ujung Akhir Dunia bersama dengan Reepicheep. Para awak dan sahabat-sahabatnya tidak setuju dengan rencana itu, dengan alasan seorang raja tidak boleh meninggalkan rakyatnya. Raja Caspian memasuki kabinnya sambil marah-marah. Namun tidak lama kemudian, mereka menemukan sang Raja dengan muka yang pucat dan mata yang berkaca-kaca. Ternyata, Aslan sudah menegurnya dan mengatakan hanya Reepicheep, Edmund, Lucy dan Eustace yang boleh melanjutkan perjalanan. Yang lain harus kembali ke Narnia.
Lucy, Edmund, Eustace dan Reepicheep melanjutkan perjalanan dengan perahu melalui lautan bunga yang seperti karpet sampai ke daerah yang sudah terlalu dangkal bagi sebuah perahu. Reepicheep melanjutkan perjalanan dengan sebuah perahu kulit kecil yang hanya bisa dipakai Reepicheep, dan Reepicheep sudah tidak akan pernah ditemui lagi di Narnia. Lucy, Edmund dan Eustace lalu berjalan di tempat dangkal dan menemukan seekor Domba yang menawarkan sarapan ikan bakar. Domba itu kemudian berubah menjadi Aslan yang memberitahu bahwa Lucy dan Edmund tidak akan kembali lagi ke Narnia. Mereka diminta untuk belajar tentang Aslan yang mempunyai nama lain di dunia mereka. Di bagian akhir diceritakan tentang Eustace yang sudah berubah menjadi anak baik, dan raja Caspian yang akhirnya menikahi putri Ramandu.

Seri 4 The Chronicles of Narnia: Silver Chair

Eustace sedang membicarakan Narnia dengan temannya, Jill Pole di belakang gymnasium sekolah. Tiba-tiba mereka dikejar oleh anak-anak dan guru (karena sebelumnya Jill menangis dan itu membuat bingung mereka). Eustace dan Jill kabur menuruni tebing tanah dan mencari pintu jalan keluar sekolah. Setelah memasuki pintu itu, mereka malah mendapati berada di Narnia. Karena kecerobohan Jill, Eustace jatuh ke jurang. Jill sangat bingung hingga akhirnya dia bertemu dengan Aslan.
Jill diberi tugas oleh Aslan untuk menyelamatkan Pangeran Rilian, putra Raja Caspian yang sedang tertawan. Aslan memberikan empat petunjuk untuk mengelamatkan Rilian. Setelah Jill mengerti, Jill dipertemukan dengan Eustace kembali. Di sana, mereka melihat seorang raja yang sudah tua sekali, sudah pasti itu Raja Caspian. Eustace jadi merinding, dulu waktu dia ke Narnia, Caspian belum setua itu. Kemudian mereka bertemu dengan burung hantu, Glimfeather. Malamnya, mereka diajak rapat burung hantu. Para burung hantu menceritakan kisah Pangeran Rilian: saat itu Rilian masih muda, dia sedang berjalan-jalan bersama ibunya, Ratu Ramandu. Saat istirahat, tiba-tiba datang ular berwarna hijau membunuh Ratu Ramandu. Rilian sangat sedih, sejak saat itu, dia sering pergi mencari ular hijau itu, hingga Rilian tidak pernah kembali lagi. Itu kisahnya, kemudian Glimfeather membawa Eustace dan Jill kepada makhluk sejenis marsh-wiggle yang bernama Puddlegum.
Esoknya, mereka bertiga mulai mencari Rilian berbekal keempat petunjuk Aslan. Banyak petualangan yang mereka hadapi, mulai dari melewati raksasa, dijadikan pie manusia, dan menghadapai manusia dunia bawah. Setelah melewati petualangan panjang itu, akhirnya mereka sampai di kerajaan Dunia Bawah. Mereka bertemu dengan kesatria di dalam kerajaan itu. Mereka menceriatakan misi mereka, tetapi si kesatria menanggapinya dengan tawaan. Mereka hanya mengobrol sedikit karena kesatria itu bilang saat malam tiba, dia harus diikat di kursi perak karena terkena kutukan dan bisa sangat berbahaya. Saat waktunya tiba, mereka memutuskan untuk melihat perubahan sikap kesatria itu. Tapi saat perubahan itu berlangsung, si kesatria langsung berontak minta dibebaskan dan bersumpah atas nama Aslan, dan mengaku bahwa namanya adalah Rilian. Mereka terkejut dan langsung membebaskan Pangeran Rilian.
Setelah bebas, Rilian menghancurkan kursi perak itu. Tepat sekali saat Ratu Dunia Bawah, yaitu Green Kirtle datang. Dia menunjukkan ekspresi marahnya dan berubah menjadi ular hijau yang dulu membunuh Ratu Ramandu. Akhirnya setelah bertarung sangat lama, mereka berhasil membunuh ular itu. Dendam Rilian sudah terbalas. Setelah itu, mereka mencari jalan keluar ke Dunia Atas. Mereka akhirnya sampai dengan cara mengejutkan. Ketika Rilian hendak bertemu Caspian, ternyata tepat sekali saat Caspian meninggal. Rilian sangat sedih. Sementara Eustace dan Jill keburu dipanggil Aslan kembali ke dunia mereka.

Seri 5 The Chronicles of Narnia: The Horse and His Boy

Sastha adalah seorang anak yang tinggal di daerah pantai Calormen. Ia diasuh oleh seorang yang kasar dan haus uang bernama Arsheesh. Sastha selalu mengimpikan untuk perjalanan ke daerah utara yang tidak pernah ia ketahui wujudnya. Pada suatu hari, seorang panglima Calormen bersama kuda perangnya berniat membeli Sastha. Arsheesh mengajak panglima itu menginap di gubuknya sambil menawar harga, dan Sastha terpaksa menginap di istal. Di Istal, Sastha terkejut ketika kuda perang sang panglima bisa berbicara. Kuda itu bernama Bree, Kuda yang Bisa Berbicara yang diculik dari Narnia dan menjadi budak Calormen.
Kuda itu mengajak Sastha untuk berpergian bersama ke Utara, Bree memberikan motivasi tambahan untuk Sastha: Sastha berkulit putih, berbeda dengan kulit Calormen kebanyakan, artinya Sastha berasal dari negeri Utara. Sastha dan Bree akhirnya mengadakan perjalanan dengan Sastha mendapat tutor mengendarai kuda secara bebas oleh Bree. Mereka kadang mencuri untuk menyanggupi kebutuhan makan. Saat menyeberangi sungai di hutan kala malam, mereka merasa diikuti seekor kuda dan penunggangnya, bersamaan dengan itu, mereka dikejar singa. Singa itu mengejar mereka hingga kuda penguntit itu kini bersama dengan Bree dan Sastha. Akhirnya, mereka lolos dari kejaran dan mereka berdua, berkenalan dengan Aravis Tarkheena dan Kuda yang Bisa Berbicara, Hwin
Aravis yang merupakan putri bangsawan Calormen, mengatakan bahwa ia kabur bersama Hwin karena ia dipaksa menikah oleh ayahnya dengan Ahostha Tarkaan, penasihat Tisroc yang bengis dan kaya, saat ia ingin bunuh diri, Hwin mencegahnya dan memberikan solusi agar pergi ke Narnia. Kemudian, mereka berempat mendiskusikan bagaimana cara melewati rintangan tersulit, yaitu sungai besar yang ditengahi ibukota Imperium Calormen, Tashbaan. Apabila mereka berhasil melewati rintangan itu, mereka hanya harus melewati padang pasir dan pegunungan Archenland dan sampai ke Narnia. Mereka memutuskan menyamar sebagai pedagang dan menyeberangi Tashbaan.
Sesampai di Tashbaan, mereka bertemu dengan rombongan Ratu Susan dan Raja Edmund dari Narnia. Saat itulah, Sastha dikira Corin, pangeran Archenland. Ia diseret ke rumah singgah rombongan Narnia. Disanalah, Sastha mendengarkan bagaimana Ratu Susan ingin menghindari pinangan anak Tisroc. Mr. Tumnus sang faun menyarankan pengelabuan pesta kapal agar tidak ada yang curiga. Kemudian, malam harinya, kapal akan diam-diam pergi dari Calormen. Sastha, diberikan jamuan enak dan malam harinya ia bertukar tempat dengan pangeran Corin yang asli, yang merupakan anak yang pemberani namun nakal. Setelah bertukar tempat, Sastha sukses keluar dari Tashbaan dan pergi ke Makam Raja-Raja Lampau di Utara Tashbaan yang dianggap angker, tempat reuni rombongan pelarian apabila mereka terpisah.
Nasib Aravis, Bree, dan Hwin lebih baik. Aravis bertemu teman baiknya, Lasaraleen yang sangat feminim dan kaya. Lasaraleen membantu Aravis dan kedua kuda agar bisa sampai ke makam secepatnya. Saat mengendap keluar lewat istana Tisroc, mereka mencuridengar pembicaraan Ahostha, Tisroc, dan anak Tisroc, Rabadash. Rabadash meminta izin pada Tisroc agar melakukan penyerangan tiba-tiba ke Narnia sementara Raja Agung Peter sedang memerangi raksasa di Utara. Akhirnya, mereka berempat kembali bersama dengan Sastha mengetahui berita penyerangan.
Mereka berempat menyusuri pasir dan tebing hingga sampai ke seberang Sungai Winding Arrow yang berada jauh dari padang pasir. Namun perjalanan tidak lagi sama kala mereka di bukit Archenland, mereka melihat pasukan Calormen. Lalu mereka dikejar oleh seekor singa lagi hingga akibatnya Aravis cedera dan mereka bisa istirahat di rumah Pertapa Perbatasan Selatan. Pertapa itu memercayakan Sastha untuk memberitahu soal penyerangan Calormen kepada Raja Lune, raja Archenland sekarang. Sastha berlari ke Anvard dan bertemu Raja. Akhirnya, Raja berterimakasih kepada Sastha dan menyiapkan perlindungan. Sementara itu, Sastha juga diemban tugas untuk menyampaikan penyerangan ke Narnia untuk membantu Archenland. Saat perjalanan, Sastha bertemu Aslan yang ternyata adalah singa yang selalu mengejar mereka agar perjalanan mereka bisa tepat pada waktunya.
Sastha pergi ke Narnia dan menyampaikan ke seluruh rakyatnya. Istana Cair Paravel yang berisi Raja Edmund, Ratu Susan, dan Ratu Lucy segera mengadakan persiapan pula bersama Hewan-Hewan yang Bisa Berbicara. Dengan pertempuran itu, akhirnya pasukan Calormen bisa dikalahkan dengan sang pemimpin penyerangan, Rabadash, menjadi tawanan.
Sastha lalu dihubungkan dengan kemiripan wajahnya dengan Corin, bahwa Sastha adalah kakak kembar Corin yang terpisah sejak lahir. Sastha yang sebenarnya bernama Cor, pergi ke Pertapa dan menjemput Aravis, Bree, dan Hwin ke Archenland. Disana, terjadi perundingan untuk penghakiman Rabadash. Saat itu, Aslan datang dan mengubah Rabadash menjadi seekor keledai. Aslan berkata, Rabadash bisa menjadi dirinya lagi apabila ia berada di Kuil Tash, ia akan menjadi manusia lagi. Dan ia bisa menjadi keledai lagi apabila ia berada lebih dari 10 mil dari Tashbaan. Maka, Cor menjadi pewaris takhta Raja Lune dan Aravis yang bebas dari kehidupan aristokrat Calormen, menikahi Cor. Kehidupan di Archenland menjadi damai kembali.

Seri 6 The Chronicles of Narnia: Magician’s Nephew

Cerita ini dimulai di London sekitar tahun 1885, ketika dua anak, Digory Kirke dan Polly Plummer bertemu. Pada suatu hari, ketika sedang menjelajahi loteng rumah, mereka tanpa sengaja masuk ke ruangan yang salah dan mengejutkan paman Digory, Andrew Ketterley. Paman Andrew, seorang penyihir yang belajar sendiri, menipu Polly untuk menyentuh sebuah cincin ajaib yang berwarna kuning. Hasilnya adalah Polly tiba-tiba lenyap. Lalu paman Andrew menipu Digory untuk mengikut Polly dengan memakai cincin lain, dengan janji bahwa Digory bisa membawa kembali Polly dengan menggunakan cincin ajaib berwarna hijau.
Cincin-cincin tersebut memindahkan Polly dan Digory ke sebuah hutan dengan banyak mata air. Di hutan tersebut, Hutan antara Dunia-dunia, mereka menemukan bahwa ketika cincin yang tepat dipakai, dengan melompat ke dalam mata air yang berbeda, mereka bisa masuk ke dunia yang lain. Digory meyakinkan Polly untuk ikut dan menjelajahi beberapa mata air bersamanya.
Setelah menandai mata air yang akan mengembalikan mereka ke bumi, anak-anak melompat ke dalam mata air yang lain. Mereka sampai sampai di sebuah istana yang sudah hancur di ibukota kuno dari dunia tersebut, dunia Charn. Mereka menemukan sebuah aula besar yang penuh berisi patung-patung lilin dari semua bekas pemimpin-pemimpin Charn dari yang pertama kali memimpin. Wajah-wajah yang pertama adalah wajah-wajah yang baik, bahagia dan kuat. Namun wajah-wajah yang kemudian adalah wajah-wajah yang sombong dan jahat. Mereka menemukan juga beberapa tempat kosong yang menandakan Charn berakhir sebelum waktunya. Mereka juga menemukan sebuah bel, dan juga pengumuman yang menantang untuk membunyikan bel tersebut dan juga peringatan untuk tidak membunyikannya. Digory jatuh ke dalam tantangan tersebut dan membunyikannya, meskipun ditentang oleh Polly. Bel itu membangunkan patung lilin yang terakhir, yaitu Ratu Jadis yang sangat jahat.

Sang ratu menceritakan bagaimana ia dan saudara perempuannya terlihat perang saudara. Perang tersebut merupakan perang terakhir yang sekalihgus menghancurkan dunia tersebut. Untuk memenangkan perang tersebut, Jadis menggunakan rahasia "Kata Kemalangan". Kutukan ini membuat semua kehidupan di Charn musnah kecuali hidup Jadis. Ratu Jadis sendiri akan duduk seperti patung di aula besar sampai seseorang datang untuk membunyikan bel. Anak-anak tersebut ketika mengetahui kejahatan ratu Jadis, mencoba untuk lari kembali ke Hutan antara dunia-dunia. Namun, Jadis bisa kembali bersama mereka dengan menarik rambut Polly ke hutan tersebut lalu ke London. Digory dan Polly berusaha untuk memindahkan Jadis ke dunia lain dan akhirnya berhasil melakukannya, meskipun dengan tanpa sengaja membawa serta paman Andrew, seorang kusir kereta bernama Frank dan kudanya yang bernama Strawberry.
Digory membawa seluruh rombongan tersebut ke mata air yang terdekat, karena mengira mata air tersebut akan membawa mereka ke Charn. Namun pada kenyataannya, mereka masuk ke sebuat dunia yang gelap dan kosong. Jadis mengenali bahwa dunia itu adalah dunia yang belum diciptakan. Namun, tidak lama kemudian, mereka mendengar nyanyian yang kelihatannya membuat bintang menjadi bersinar dan matahari menjadi terbit. Para pengunjung sekarang bisa melihat bahwa yang bernyanyi adalah seekor singa yang agung, Aslan. Mereka melihat Aslan memberikan kehidupan ke dunia tersebut dengan menciptakan tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan. Aslan menciptakan semuanya dari tidak ada menjadi ada. Namun, Jadis yang takut melihat Aslan menyerang Aslan dengan tiang besi lampu yang dibawanya dari London. Kejadian tersebut sama sekali tidak mengganggu Aslan dan Jadispun melarikan diri. Tiang lampu yang terjatuh di tanah Narnia yang muda, tumbuh menjadi sebuah tiang lampu yang menyala. Aslan lalu memilih beberapa hewan dan membuat mereka menjadi binatang yang pintar dan bisa berbicara, dan memberikan mereka kekuasaan atas binatang-binatang yang lain.
Aslan lalu mengirim Digory ke sebuah perjalanan untuk mengambil sebuah apel untuk melindungi Narnia dan untuk menebus kesalahannya yang telah membawa penyihir jahat Jadis ke dunia baru Narnia. Polly, Digory dan Strawberry (yang sudah diubah Aslan menjadi seekor kuda bersayap dan dinamai Fledge) terbang ke pegunungan yang sangat jauh untuk mengambil apel tersebut dari sebuah taman yang berpagar. Ketika Digory mengambil apel tersebut dan bersiap-siap untuk pergi, ia melihat Jadis yang sudah berada di taman itu sebelum mereka. Ia mencobai Digory untuk memakan apel tersebut dan menjadi selamanya muda, dan juga dengan diam-diam mengambil satu buah untuk dibawa kembali ke London untuk menyembuhkan ibunya yang sakit keras. Jadis sendiri sudah memakan sebuah apel dan menjadi abadi. Meskipun tergoda untuk mencuri satu apel untuk menyelamatkan ibunya, Digory yakin ibunya sendiri tidak akan mengijinkan ia mencuri. Karena itu, ia memegang janjinya kepada Aslan dan kembali ke Narnia untuk menyerahkan apel tersebut.
Aslan lalu memberitahu Digory bahwa ia telah melakukan tugasnya dengan baik dan memerintahkannya untuk melempar apel tersebut ke tepi sungai. Aslan lalu menobatkan raja dan ratu Narnia yang pertama (Frank dan istrinya Helen yang dipindahkan secara ajaib dari bumi ke dunia Narnia). Sementara itu, sebuah pohon baru muncul dari tempat Digory melemparkan apel tersebut. Aslan menjelaskan bahwa pohon tersebut akan melindungi Narnia dari penyihir jahat Jadis, karena ia telah mencuri sebuah apel dari pohon yang asli dengan cara yang mementingkan diri sendiri dan hal tersebut membuatnya membenci wangi dari pohon baru tersebut. Aslan memberitahu Digory bahwa jika ia mencuri apel tersebut sesuai usulan Jadis, maka ibunya akan sembuh, namun akan datang hari dimana ibunya berharap ia lebih baik mati dalam penyakitnya. Digory lalu diberi sebuah apel dari pohon baru tersebut untuk diberikan kepada ibunya. Digory, Polly dan paman Andrew kemudian dikirim oleh Aslan ke Hutan antara Dunia-dunia, lalu kembali ke London. Digory memberikan apel tersebut kepada ibunya, dan ibunya menjadi sembuh. Digory lalu menguburkan bagian tengah apel tersebut di halaman belakang. Lalu ia juga menguburkan cincin-cincin ajaib sesuai dengan instruksi Aslan agar tidak disalahgunakan di masa depan.
Bagian tengah apel itu lalu tumbuh menjadi sebuah pohon, dimana bertahun-tahun kemudian pohon tersebut tumbang karena badai besar. Digory yang sekarang sudah menjadi profesor yang berumur tidak tega untuk menjadikan batang pohon tersebut menjadi kayu bakar. Ia lalu membuat sebuah lemari dari batang pohon itu, dimana lemari tersebut menjadi cerita di "Sang Singa, Sang Penyihir dan Lemari"

Seri 7 The Chronicles of Narnia: The Last Battle

Cerita dimulai dengan kekuasaan raja terakhir negeri Narnia , Raja Tirian. Narnia sudah mengalami masa damai dan sejahtera yang cukup panjang, berlangsung dari kekuasaan Raja Caspian X. Tirian, yang merupakan keturunan langsung dari Caspian X, diinformasikan oleh seorang centaurus bernama Roonwit bahwa peristiwa-peristiwa aneh dan tidak menyenangkan sedang terjadi di negeri itu dan konjugasi planet-planet menunjukkan tanda-tanda yang sangat berbahaya.
Seekor kera bernama Shift berhasil membujuk Puzzle, seekor keledai yang baik namun bodoh, untuk memakai kulit singa dan menyamar sebagai Aslan. Puzzle, meskipun enggan, berhasil ditipu oleh Shift yang mengatakan bahwa hal ini adalah kehendak Aslan. Setelah makhluk-makhluk Narnia berhasil ditipu, Shift memerintahkan mereka untuk bekerja demi orang-orang Calormen. Makhluk-makhluk pohon ditebang dan dijual sebagai potongan-potongan kayu biasa. Uang yang didapat akan dimasukkan ke dalam perbendaharaan Aslan, yang akan digunakan oleh Shift dengan alasan demi kepentingan Narnia.
Raja Tirian dengan sehabatnya, Jewel, seekor unicorn berbicara pada awalnya juga tertipu oleh kabar kedatangan Aslan. Namun ketika mereka mendengar Shift mengatakan kepada makhluk-makhluk Narnia bahwa Aslan dan dewa orang Calormen, Tash adalah sama, dengan nama “Tashlan”, mereka menyadari bahwa seluruh kabar yang mereka dengar adalah kebohongan belaka. Ketika Tirian menuduh Shift melakukan kebohongan, tentara-tentara Calormen datang dan mengikat sang raja ke sebuah pohon. Lalu, Tirian berseru kepada Aslan untuk pertolongan dan mendapat penglihatan akan Digory Kirke, Polly Plummer, Peter Pevensie, Edmund Pevensie, Lucy Pevensie, Eustace Scrubb dan Jill Pole, walaupun Tirian tidak mengenali siapa mereka. Mereka bisa melihat Tirian, dan walaupun suara Tirian tidak bisa sampai kepada mereka, mereka menebak bahwa ia adalah seseorang yang berasal dari Narnia. Tidak lama kemudian, Eustace dan Jill masuk ke dalam dunia Narnia dan melepaskan ikatan sang raja.
Lalu mereka menolong Jewel dan Puzzle, yang mereka maafkan ketika mereka sadar bahwa Puzzle adalah korban penipuan Shift. Mereka menolong pula segerombolan dwarf, tetapi karena kepercayaan mereka akan Aslan sudah sirna, mereka menolak untuk menolong Narnia. Hanya seorang dwarf, Poggin, yang tetap setia kepada Aslan, Tirian dan Narnia, dan bersedia untuk menolong. Tirian dan kelompoknya yang kecil kemudian bertempur dengan tentara Calormen. Sepanjang peperangan banyak hewan-hewan yang terbunuh (oleh gerombolan dwarf tadi yang menyerang kedua belah pihak).
Di akhir perang, gerombolan dwarf jahat tersebut, Jill, Eustace dan yang terakhir Tirian, ditangkap dan dibuang ke dalam kandang, dimana seharusnya Tashlan berada. Selain itu pemimpin tentara Calormen, Rishda Tarkaan, yang memulai ide bahwa Aslan dan Tash adalah sama, juga masuk ke dalam kandang tersebut. Namun, apa yang ditemukan oleh Rishda (seorang yang sebenarnya tidak percaya akan adanya Aslan dan Tash) di balik pintu kandang adalah Tash sendiri! Tash menangkap Rishda yang ketakutan. Lalu, Peter, Edmund, Lucy, Digory, Polly, Eustace dan Jill muncul, dan Peter memerintahkan Tash untuk pergi. Tash lalu pergi dengan membawa Rishda Tarkaan. Tirian menanyakan tentang Susan (karena sekarang ia sudah tahu siapa saja yang di hadapannya). Kemudian mereka menceritakan tentang Susan yang sudah “dewasa” dan sudah bukan lagi “sahabat Narnia”, karena itu Susan tidak bersama-sama dengan mereka.
Yang aneh dengan kandang tersebut adalah, kandang tersebut tidaklah seperti kandang. Lebih tepatnya seperti suatu dunia yang lain. Namun, hal itu tidak bisa dilihat oleh gerombolan dwarf jahat yang juga dilempar ke dalam kandang tersebut. Ketika Aslan muncul, Lucy meminta bantuan Aslan untuk menolong mereka. Aslan lalu menunjukkan kepada Lucy apa yang ia bisa dan tidak bisa lakukan. Meskipun diberikan makanan yang enak, mereka tidak bisa melihat dan merasakan semuanya itu, sebaliknya mereka mengira itu adalah makanan hewan ternak biasa. Mereka tidak bisa melihat Aslan dan dunia baru tersebut dan tetap terjebak dalam kegelapan kandang.
Kemudian, Aslan berdiri di depan pintu kandang. Semua makhluk Narnia, termasuk yang sebelumnya sudah meninggal, berkumpul di luar kandang untuk masuk ke dalam dunia lain itu. Yang setia kepada Aslan dan Narnia, bisa memasuki dunia itu. Namun, bagi yang tidak setia, akan ketakutan dan tidak masuk, mereka menghilang ke dalam kegelapan dan tidak diketahui lagi nasibnya. Yang berada di balik pintu lalu melihat bahwa dunia Narnia kemudian hancur, naga dan kadal raksasa berkeliaran menghancurkan tumbuh-tumbuhan yang ada. Akhirnya Bapak Waktu memanggil bintang-bintang untuk turun dari langit. Kemudian, permukaan laut meninggi dan naik menyelimuti Narnia. Aslan memerintahkan Peter untuk menutup dan mengunci pintu. Lalu, Aslan memimpin mereka menuju ke negerinya.
Semakin mereka memasuki negeri itu, semakin mereka melihat persamaan antara dunia baru tersebut dan dunia Narnia yang baru hancur. Akhirnya mereka menyadari bahwa dunia baru itu adalah dunia asli, dimana dahulu kala dunia Narnia dibuat dengan dunia ini sebagai contohnya. Mereka lalu bertemu dengan seorang tentara Calormen, yang bernama Emeth, yang diijinkan Aslan untuk masuk ke dunia itu. Dari cerita Emeth, seorang yang baik dan terhormat, namun mengakui Tash sebagai dewanya, diketahuilah alasan mengapa Emeth diijinkan berada di situ. Aslan mengatakan kepada Emeth bahwa sepanjang hidupnya ia telah melakukan banyak hal yang berguna, dan karena keberadaan Aslan dan Tash begitu bertolak belakang, maka tidak ada perbuatan yang sia-sia yang bisa dilakukan untuk Aslan, dan tidak ada perbuatan yang tidak sia-sia yang bisa dilakukan untuk Tash.
Mereka lalu melanjutkan perjalanan mereka dan akhirnya bertemu dengan semua sahabat-sahabat lama mereka dari cerita sebelumnya, seperti Mr Tumnus, Reepicheep, Raja Caspian X, Fledge, Raja Cor dan Ratu Aravis dan yang lain-lain. Di dalam dunia ini, selain menemukan bentuk asli Narnia, mereka juga menemukan bentuk asli bumi. Kemudian diketahui bahwa Peter, Edmund, Lucy, Digory, Polly, Eustace dan Jill semua tewas dibumi karena kecelakaan kereta api dan akan menikmati kehidupan setelah kematian di Narnia asli itu. Akhirnya, cerita ini ditutup dengan Aslan sudah tidak terlihat seperti singa lagi di Narnia asli, melainkan menjadi suatu keberadaan yang begitu indah dan tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan keindahan-Nya.